TWI Hasil Buah Tangan DR.M.P.Tumanggor Dikunjungi Menparekaraf

/ Sabtu, 20 Februari 2021 / 13.08.00 WIB

"Kunjungan ke Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Kab.Dairi"
POSKOTASUMATER.COM-DAIRI-Taman Wisata Indah (TWI) Sitinjo Kabupaten Dairi hasil dari buah tangan DR.M.P.Tumanggor,selaku Bupati Dairi saat itu telah banyak dikunjungi para wisatawan,baik itu dari mancanegara maupun dari daerah lain yang ada di Indonesia ini.Apalagi setelah adanya liburan,tentu  TWI adalah salah satu tempat wisata yang berbentuk wisata rohani,juga kebanggan bagi masayarakat Dairi untuk dikunjungi wisata ini.

Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada hari Jumat (19/2020) ke TWI tersebut merupakan kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Dairi,dan tentunya pariwisata akan lebih berkembang dan maju untuk kedepannya,karena Menparekaraf telah melihat secara langsung bagaimana TWI sebenarnya. Itulah pernyataan salah satu tokoh pemuda dan sekalian jurnalis yang sudah melang-lang buana selama ini yaitu K.Tumangger.

Sementara itu,Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu ketika menyambut Menparekaraf ke Kabupaten Dairi dan sekalian dalam penjelasannya kepada  Menparekaraf,masyarakat  Dairi merasa bangga  atas kunjungan ke Dairi,karena Kabupaten Dairi merupakan salah satu yang berada di sekitaran Danau Toba yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat diunggulkan. 

“Pemberian marga kepada Menparekraf Sandiaga Uno sebagai tanda menjadi keluarga besar dari masyarakat Kudadiri. Kalau Bapak sakit kami pun merasakannya,” ujarnya.

Bupati Eddy sekilas menjelaskan tentang Kawasan TWI ini yang menjadi simbol kerukunan antar-umat beragama. Lantaran dalam kawasan tersebut terdapat tempat-tempat ibadah serta bangunan-bangunan yang dianggap bersejarah dari berbagai agama. Di antaranya Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha Rupang, Perjalanan Kehidupan Yesus Kristus, Kuil Hindu, Lapangan Manasik Haji dan Masjid, Taman Firdaus, dan lainnya.

“TWI ini luasnya 13 hektare diberikan oleh masyarakat adat Kudadiri kepada pemerintah yang diresmikan pada 20 Agustus 2002 oleh Menteri Agama pada saat itu Said Agil Husin Al Munawar,dan saat itu sebagai Bupati Dairi DR.M.P.Tumanggor  sejak didirikan destinasi wisata ini. Taman ini menjadi tempat dimana masyarakat dan wisatawan bisa berkumpul melakukan berbagai aktivitas baik outdoor maupun indoor,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno turut didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Hari Santosa Sungkari, Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan, serta Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.(PS/K.TUMANGGER).

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                              

Komentar Anda

Terkini: