Bau Limbah Pabrik Ikan Asin Dijalan Lingkar Dikeluhkan Warga,Pemko Harus Menyikapi

/ Minggu, 28 Maret 2021 / 15.27.00 WIB

Pabrik ikan asin dijalan lingkar utara (POSKOTA/SAUFI)

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI
Warga di lingkungan 4 ,5 dan 7 Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluknibung Kota Tanjungbalai Keluhkan Limbah Pabrik Ikan Asin yang berada  disekitar mereka Sebagai Penyebab Munculnya Aroma bau Limbah.

Menurut warga sekitar pak uban didampingi pemuda pematang pasir Afriandy saga kepada wartawan bahwa dampak dari pabrik ikan asin itu menjadi polemik disekitar daerah ini,Minggu (28/3/21).

"Ya,resahla dengan Air limbah pengolahan ikan Asin yang berada disekitar jalan lingkar Kelurahan Pematang Pasir itu yang bau dan menganggu aliran sungai kecil kami tidak bisa kami gunakan lagi," ucapnya mewakili warga sekitar.

Menurutnya,kalau memang tidak diperhatikan pemerintah kami akan lanjut untuk terus menyikapi hal ini agar segera di selesaikan pabrik dalam pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah 
(IPAL) nya.

Untuk itu kami sudah membuat laporan kepada pemerintah kota dan DPRD Tanjungbalai agar segera menanggapi masalah limbah dan bau aroma atas pabrik ikan asin ini.

"Sehingga kami meminta pabirk ikan asin itu  Ipal nya dibuat,"pinta warga.

Laporan ini , kami juga melalui Lembaga Bantuan Hukum (pengacara),Said Rolid, SH untuk mengambil sikap selanjutnya untuk proses jalur hukum nantinya.

Sebelumnya,saya jumpai sudah lurah kemarin.Namun lurah Pematang Pasir hanya mendatangi aja informasinya. 

"Maunya pak lurah (Boy Mursilo) juga harus menyurati.dan kalau bisa berharap kepada pemerintah untuk menutup usaha nya sementara,"pintanya sembari menunggu Rapat dengar pendapat digelar dengan pemerintah nanti nya.

Nantinya, kita berharap pihak pengusaha dan lurah,camat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)pemko Tanjungbalai harus mengawal agar IPAL nya benar benar dilaksanakan agar limbah nya tidak bau macam ini lagi nanti nya.

"Benar saja, kami masyarakat sekitar 80 orang sudah meneken membuat laporan atas bau Limbah ini ke pemerintah kota,"tegasnya. 

Pantauan wartawan dilokasi sekitar pabrik terlihat aliran sungai limbah tertutup rumput.

Sampai berita ini diterbitkan pihak pengusaha (pengelola) tidak dapat dikonfirmasi.

(PS/SAUFI)
 



Komentar Anda

Terkini: