Bimtek Pengelolaan Desa Adat Se-kawasan Danau Toba Di Samosir

/ Rabu, 24 Maret 2021 / 13.45.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (Wilayah Kerja Provinsi Aceh -Sumatera Utara) menyelenggarakan Bimtek Manajeman Pengelolaan Desa Adat se-Kawasan Danau Toba di hotel JTS Parbaba, Pangururan.

Bimtek yang diselenggarakan selama tiga hari itu, (22 s/d 25) dibuka oleh Plh. Bupati Samosir, Jabiat Sagala yang dihadiri Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh Ironi Dewi Wanti, Kepala Museum Nasional, Sri Hartini, Kepala Desa Panglipuran, Pulau Baliz sebagai Desa Kedua terbersih di dunia.

Pada sambutanya Plh. Bupati Samosir Jabiat Sagala mengapresiasi panitia karena memilih kawasan danau toba, secara khusus Samosir sebagai lokasi bimtek. "Selamat datang di Samosir Negeri Indah Kepingan Sorga". 

Apalagi kata Jabiat, kawasan Danau Toba disokong oleh keberadaan desa-desa adat disekelilingnya yang pola dan prinsipnya hidupnya cenderung masih bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal. Maka dengan menjaga keberadaan desa adat, secara langsung juga akan membantu terjaganya kelestarian budaya dan kearifan lokal. 

"Membangun desa adat itu harus dari hati, menghargai apa yang sudah dimulai dan dijalankan oleh para generasi terdahulu. Sebuah desa adat itu juga hendaknya bisa menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan desa yang lebih spesifik dan mandiri" Kata Sekdakab Samosir. (PS/PL)
Komentar Anda

Terkini: