Pelantikan sesi kedua tersebut lima kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020,dan pelantikan dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubsu, Medan, pada tanggal (26/02/2021). Sedangkan pelantikan sesi kedua ini juga disiarkan melalui akun YouTube Info Sumut yang dikelola Diskominfo Sumut.
Acara
selanjutnya pengambilan sumpah jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Medan. Kepala daerah yang dilantik kemudian diminta menandatangani pakta
integritas.
Dalam
sambutannya, Gubsu Edy mengingatkan pelaksanaan
demokrasi yang ada di Indonesia. Dia mengatakan demokrasi di Indonesia sudah
dua kali berganti.
"Saya
mau sampaikan, Indonesia sudah dua kali ganti sistem demokrasi. Pertama
pemilihan tidak langsung, reformasi '98 berubah menjadi demokrasi
langsung," ucap Edy dalam sambutannya.
Edy kemudian
mengatakan, bagaimanapun jenisnya, pelaksanaan demokrasi ini bertujuan
menyejahterakan rakyat. Untuk itu, dia meminta kepala daerah yang dilantik
bekerja sama dengan DPRD untuk menyejahterakan rakyat.
"Tidak
ada demokrasi yang bercita cita rakyatnya sengsara. Anda harus kreatif, Anda
harus inovatif. Bersama DPR untuk bisa membangun kesejahteraan rakyat,"
jelasnya.
Sebelumnya, Gubsu Edy sudah melantik enam
kepala daerah di Sumut pagi tadi. Dengan pelantikan sesi kedua ini, sudah ada
11 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 yang
dilantik.
Pada sesi
pertama, ada enam pasang kepala daerah yang dilantik Gubsu Edy, di antaranya
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman; Wakil
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah (wali kota terpilih, Juliadi, meninggal dunia);
serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial dan Waris
Thalib.
Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan; Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Surya dan Taufik Zainal Abidin; serta Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor dan Oloan P Nababan.(PS/K.TUMANGGER/dn)