POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI–Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di buka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (03/03/2021). Rakornas Penanggulangan Bencana tersebut di ikuti oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melalui virtual di ruang kerja Beliau yang di dampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Ir. Sahala Tua Manik bersama dengan jajarannya.
Presiden Joko Widodo
mengingatkan jajarannya dan pemerintah daerah (pemda) untuk membuat kebijakan
yang sensitif terhadap bencana. Pasalnya, Indonesia menduduki ranking tertinggi
dunia sebagai negara rawan bencana. “Kebijakan nasional dan daerah harus sensitif
terhadap kerawanan bencana, jangan ada bencana baru kita pontang-panting, ribut
atau bahkan saling menyalahkan. Itu tidak boleh terjadi, ”ujar Presiden.
Jokowi menuturkan,
pemerintah telah memiliki Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020-2044
melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2020. “Poin pentingnya bukan hanya berhenti pada
Grand Design pada jangka panjang, tapi Grand Design itu harus diturunkan dalam
kebijakan perencanaan termasuk tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek
kerawanan bencana, serta dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan tata
ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja, ini yang berulang
saya sampaikan, ”tutur Presiden.
Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang hadir dalam Rakornas tersebut
menyebutkan selama setahun atau pada awal Februari 2020 hingga Februari 2021
sebanyak 3.253 kejadian bencana terjadi di Indonesia.
“Dari awal Februari 2020
hingga akhir Februari 2021, BNPB mencatat ada 3.253 kali kejadian bencana di
Indonesia. Ini artinya setiap hari setidaknya ada 9 kali kejadian bencana yang
terjadi, ”ungkap Kepala BNPB.
Sementara itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu
mengharapkan melalui Rakornas ini pihak BPBD Kabupaten Dairi dapat lebih
meningkatkan koordinasi, komunikasi dan wawasan, serta manfaatkan untuk belajar
penyelenggaraan penanggulangan bencana dari daerah lain.
Selain itu melalui kesempatan tersebut, Bupati Dairi Dr.
Eddy Keleng Ate Berutu menekankan agar BPBD Kabupaten Dairi terus mengembangkan
diri sehingga mampu memberikan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang
berkualitas di daerah khususnya di Kabupaten Dairi.
Dalam pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana 2021,
turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)
Muhadjir Effendy. Selain di Istana, kegiatan ini juga diikuti secara virtual
oleh jajaran BPBD di seluruh Indonesia.(PS/K.TUMANGGER).