POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, MKM melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung Budaya Jawa dan Melayu, Rabu (3/3/2021) siang.
Kunker Ketua DPRD Sergai Riski Ramadhan didampingi Dewan Pakar DPRD Nuralamsyah SH dan Kabid Pariwisata, Nur Intan Siregar S.Pd saat mengunjungi Kampung Budaya Jawa di Dusun IX Kampung Ibus Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah disambut dengan 'pagar ayu'.
Kunjungan Kampung Budaya tersebut dilakukan selama dua hari yang dimulai hari Selasa tanggal 2 Maret 2021. Diawali kunjungan ke Kampung Budaya Banjar di Desa Lubuk Cemara, Kecamatan Perbaungan.
"Hari ini, Rabu (3/3/2021), mengunjungi Kampung Budaya Jawa di Desa Sei Rampah. Kemudian mengunjugi Kampung Budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin,"kata Riski.
Dijelaskan Riski Ramadhan, dalam kunjungan Kampung Budaya ini, dia ingin meninjau secara langsung Kampung Budaya yang telah berjalan di setiap desa se-Kabupaten Sergai. Dengan melihat langsung, Riski dapat mengetahui apa saja perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam memajukan Kampung Budaya disetiap desa.
"Kehadiran ini memang sangat saya inginkan. Saya bisa tinjau langsung ke lokasinya. Melihat perkembangan - perkembangan Kampung Budaya. Kampung Budaya merupakan destinasi pariwisata yang dapat dikembangkan dan dilestarikan. Dengan lestari dan berkembang, tentunya dapat memajukan pariwisata didaerah Sergai, "ucapnya
Untuk memajukan Kampung Budaya ini, lanjut Riski, selain dari peran Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa juga mempunyai peran penting dalam memajukan Pariwisata. Salah satunya, mengajak masyarakat menjaga dan merawat bersama Kampung Budaya yang ada di desa itu sendiri.
"Menonjolkan kegiatan kegiatan yang berbau kebudayaan Indonesia. Seperti dengan memakai pakaian keseharian khas adat masing-masing, membuat miniatur, dan lainnya. Jadi, tujuan Kampung Budaya ini terlaksana untuk dapat menjadi objek wisata Homestay untuk Sergai. Dengan kita kembangkan pariwisata budaya ini, PAD dapat bertambah,"katanya dengan mencontohkan seperti lokasi rumah warga dapat kiranya dibuat Homestay sebagai penarik wisatawan.
Selain Kampung Budaya, Riski juga menyinggung tentang objek wisata Pulau Berhala. Objek wisata Pulau Berhala ini bisa dijadikam ikon pariwisata untuk Kabupaten Sergai.
"Pulau Berhala merupakan salah satu yang dapat menjadi Ikon Pariwisata Kabupaten Sergai yang memang harus dikembangkan dengan inovasi baru sebagai perpaduannya. Pengembangan Pulau Berhala agar lebih baik lagi, tentunya perlu turun tangan dari masyarakat berbagai kalangan di Kecamatan Tanjung Beringin khususnya. Karena pariwisata Pulau Berhala menjadi ladang penghasilan bagi penduduk setempat,"sebutnya.
Senada dengan Ketua DPRD Sergai, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sergai melalui Kabid Pariwisata Nur Intan Siregar mengatakan, Pulau Berhala merupakan pintu masuknya para wisatawan melalui Desa Bagan Kuala Kecamatan Beringin yang memiliki pantai yang bisa dinikmati wisatawan.
"Kabupaten Sergai terkenal dengan kentalnya budaya Melayu. Seluruh kalangan masyarakat dapat berperan serta menonjolkan budaya Melayu melalui Kampung Budaya Melayu. Maka, setiap objek wisata yang ada di Sergai dapat dipadukan dengan nuansa Melayu. Seperti objek wisata Pulau Berhala bernuansa Melayu,"jelasnya.
Dewan pakar DPRD Kabupaten Sergai Nuralamsyah mengatakan, Pemerintah Desa dapat memajukan potensi - potensi wilayah masing - masing. "Teruslah berinovasi untuk perkembangan desa masing - masing. Semoga, program pemerintah Kampung Budaya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Sergai dan mengangkat Kebudayaan daerah kita ini,"pungkasnya.
(PS/SIDDIK)
