POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) merupakan organisasi perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fumgsi dalam program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau disebut dengan Bangga Kencana.
Dinas ini menjalankan fungsinya untuk mendukung Cita ke-5 yakni 'Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia' melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, pelayanan keluarga berencana diberikan sepanjang siklus usia Reproduksi. Sementara program pembangunan keluarga menggunakan pendekatan siklus kehidupan.
Dari pelayanan KB yamg dilayani untuk TFR Kabupaten masih tinggi yakni 3,2. Namun, demikian, dari pelayanan pelayanan KB di Kabupaten Labuhanbatu masih mendapat apresiasi terbaik dari BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
Program Bangga Kencana merupakan wujud Cita ke-8. Yakni, melakukan revolusi karakter bangsa yang diawali dengan revolusi mental. Berbagai kegiatan program prioritas tersebut dapat terwujud melalui kegiatan - kegiatan yang melibatkan masyarakat sebagai pelaku dan penggerak pembangunan.
Ditahun 2021, akan dilaksanakan pendataan keluarga (PK) untuk pengumpulan data primer tentang data pembangunan kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Data anggota keluarga yang di Kabupaten Labuhanbatu oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak akan dilaksanakan pada tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu meminta kepada masyarakat agar mendukung pendataan keluarga tersebut. Hal ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dini kasus stunting di Kabupaten Labuhanbatu.
Berdasarkan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kepala Bappenas Nomor.Kep.42/M.PPN/HK/04/2020 tanggal 9 April 2020 perihal penetapan Kabupaten/Kota lokasi Lokus Intervensi Penurunan Stunting.
"Terintegrasi yang telah ditetapkan pada tahun 2018 - 2020 sebanyak 360 Kabupaten/Kota. Salah satunya Kabupaten Labuhanbatu. Untuk penanganan Lokus Stunting, saya sampaikan kepada para OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, agar membuat agenda untuk penanganan dan penurunan Lokus stunting di daerah kita ini,"ujar Plh Bupati Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian pada pembukaan rapat koordinasi program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di Hotel Platinum, Rabu (10/3/2021).
Rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan penguatan komitmen dan peran pemerimtah daerah serta mitra kerja dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan dan pergerakan program Bangga Kencana di Kabupaten Labuhanbatu. Rapat tersebut bertemakan "Meningkatkan Upaya Dan Strategi Dalam Percepatan Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Lintas Sektor Di Kabupaten Labuhanbatu".
"Dalam sasaran pencapaian pelayanan KB di tahun 2021, DPPKB Kabupaten Labuhanbatu telah berhasil memperoleh nominasi dan penghargaan dari Provinsi Sumatera Utara pada beberapa kegoatan momentum. Seperti, TNI KB Kes, PKK KB Kes dan IBI KB Kes. Untuk pencapaian TFR tahun 2021 Kabupaten Labuhanbatu 3,2"jelas Ketua Pelaksana Kegiatan Dra Shofiyah Siregar.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh peserta dari OPD terkait seperti Bapedda, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Disdukcapil, Diskominfo, serta OPD jajaran Pemkab Labuhanbatu, mitra pendukung program Bangga unsur TNI, PKK, Aisyiah, Pramuka, Koalisi Kependudukan, FAPSEDU, dan unsur lainnya.
"Melalui rapat koordinasi tingkat Kabupaten Labuhanbatu ini, semoga mendapat penguatan komitmen dan dukungan pemangku kebijakan (stakeholder), dan mitra kerja dalam pencapaian kinerja program Bangga Kencana."katanya. (PS/Ricky Faerdinal).
