POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Dalam rapat koordinasi dalam rangka pengamanan menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H menghasilkan sejumlah keputusan, yakni, mempercepat proyek perbaikan jalan dan mempersiapkan jalur alternatif, menyediakan sarana transportasi dari masing – masing instansi, menjamin ketersediaan sembako dan energi, melakukan operasi pasar, menyediakan sarana dan prasarana tenaga medis, menyediakan unit damkar, meningkatkan kesiapan BPBD, menciptakan operasi cipta kondisi, menciptakan operasi ketupat, melaksanakan operasi bersih.
Sedangkan rapat persiapan simulasi penanggulangan bencana alam kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 menghasilkan keputusan, membuat embung dan kanal dalam rangka antisipasi terjadinya karhutla, agar masing – masing stakeholder antara Forkopimda dan para pelaku usaha membuat MoU, mendirikan tower yang dilengkapi kamera CCTV ditempat rawan karhutla agar lebih mudah dimonitor, kordinasi dengan stakeholder terkait apabila terjadi karhutla.
Kemudian, membantu perusahaan lain baik itu lahan milik masyarakat dan lahan terdekat lainnya apabila terjadi karhutla, menyiapkan dan menyiagakan peralatan pemadam kebakaran yang sewaktu – waktu dapat dipergunakan apabila terjadi karhutla, membuat laporan tertulis kepada Kapolres Tapsel bila terjadi karhutla di wilayahnya masing – masing, seluruh pelaku usaha (perusahaan, perkebunan dan pertambangan) agar selalu waspada dan memberikan perhatian penuh terhadap risiko terjadinya karhutla.
Perusahaan membentuk dan mengaktifkan Satgas/Tim Siaga Api “Yang Mandiri” pada masing – masing wilayah, lakukan pelatihan dan penyegaran terhadap Satgas pengendalian karhutla, pastikan kesiapan prasarana seperti mobil damkar, mesin pompa air, radio genggam atau HT (handy talky) dan megaphone. Lakukan patroli bersama yang melibatkan TNI – Polri, Pemda dan stakeholder terkait secara priodik untuk mengetahui potensi terjadinya karhutla sehingga dapat dilakukan penanganan secara tepat.
Membantu pengadaan mesin pompa air untuk digunakan di Polsek, Koramil dan Polsubsektor dalam pencegahan karhutla, tindak lanjut dari Rakor akan dilanjutkan Mou terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla antara Forkopimda dan pelaku usaha Kabupaten Tapsel dan Paluta, tetap jalin sinergitas antara stakeholder terkait dan pemangku kepentingan.
Turut hadir dalam acara, Bupati Tapsel, H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, S. Pt. MM, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, S.IK, MH, Sekdakab Tapsel Drs. Parulian Nasution, MM, Dandim 0212 / TS diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0212/TS Kapten Inf. MS. Nasution, Danyon 123/Rajawali diwakili oleh Pasi Ops Yonif 123/Rajawali, LETTU INF. Bawolo Setyawan, Danyon C Brimobdasu, Kompol Buala Zega, SH, MH.
Kaban Kesbang dan Politik Kabupaten Tapsel Hamdy S Pulungan, Ketua MUI diwakili oleh Kemenag Kabupaten Tapsel Samsul Kamal Siregar, Kasat Intelkam Polres Tapsel, AKP Eldi Koswara S, Kasat Sabhara Polres Tapsel, AKP Helmi Sofyan Nasution, Kasat Binmas Polres Tapsel, AKP M. Zein Daulat Harahap, Ketua NU Kabupaten Tapsel, KH. Abdollah Harahap, S.Pd. Kepala Satpol PP Kabupaten Tapsel diwakili oleh Kepala Bidang Perda Satpol PP Kabupaten Tapsel, Yanpiter Simatupang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tapsel, A. Hatorangan Harahap, Kepala BPBD Kabupaten Tapsel diwakili oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapsel, Hotmatua Rambe, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel, Amros Karangmatua.
(PS/BERMAWI)
