POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis dalam ibadah Ramadhannya dengan berceramah di Masjid Al Huda Desa Kampung Lalang Tanjung Tiram mensosialisasikan larangan mudik guna mencegah klaster baru penyebaran covid 19, Selasa (27/4/2021).
Selain sosialisasi larangan mudik, dalam Ceramah Kamtibmas nya AKBP Ikhwan Lubis juga menyampaikan komitmen dan janjinya menjaga kekondusifan di Kota Tanjung Tiram dengan berpatroli jalan kaki keliling sekaligus memberi bantuan bagi warga Miskin dan Anak Yatim serta Kaum Dhuafa.
Dalam melakukan Ceramah Kamtibmas ini, AKBP Ikhwan Lubis mengajak masyarakat menghidari narkoba, tawuran dan mematuhi protokol kesehatan serta mematuhi larangan mudik. “Disamping kita harus tetap menjaga keamanan dan kekondusifan daerah. Kita juga harus tahu untuk Ramadan dan Idul Fitri 1442 H kita dilarang untuk mudik. Presiden RI Ir Joko Widodo telah memberikan arahan untuk tahun ini, kita dilarang untuk melakukan aktivitas mudik. Kita yang merayakan hari kemenangan ini harus mengikuti aturan Pemerintah Pusat dan Daerah,” jabarnya.
Diterangkannya, saat ini Pandemi Covid 19 belum berakhir hingga untuk menghindari keadaan lebih buruk penyebaran Covid 19 Pemerintah sudah mengambil ketegasan akan menyekat jalur-jalur khusus yang akan dilalui masyarakat dalam bepergian. “Di Kabupaten Batubara sendiri kita sudah membentuk pos putar balik untuk melarang masyarakat melakukan Mudik atau kunjungan ke daerah lain,” tegasnya.
Di beberapa perbatasan yang menghubungkan Kota dalam Provinsi, lanjutnya, ada penjagaan ketat TNI - POLRI. Hal ini akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021. “Jadi saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan mudik keluar daerah,” katanya.
Larangan mudik ini, diterangkannya, untuk bersama agar terhindar dari Virus Covid 19 yang sampai saat ini masih mematikan. “Lebaran ini kita cukup melakukanya di daerah kita sendiri,” paparnya.
Setelah
melakukan Ceramah Kamtibmas, Sang Pejuang Dhuafa ini menyempatkan memberi bantuan kepada Anak Yatim, Piatu dan
para Janda kurang mampu di Desa Kampung
Lalang sekaligus Patroli Kantibmas. (PS/SAUFI)
