POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Apresiasi atas kehadiran Walikota Medan ke PPS Belawan, Selasa (13/04/3021). Kunjungan tersebut bukti Keseriusan Bobby Afif Nasution dalam penanganan masalah Nelayan Kota Medan.
DPD HNSI Sumut merasa kondisi yang disampaikan oleh yang mengatas namakan mahasiswa beberapa waktu lalu ke Kantor Walikota Medan perlu kita pertanyakan diantaranya:
1. Apakah benar ini mahasiswa yang berkegiatan memperhatikan nelayan, jangan sampai ada pihak-pihak yang sengaja mencari panggung disuasana Ramadhan menjelang Idul Fitri ini.
2. Izin yang diterbitkan oleh pemerintah saat ini untuk kapal ikan yang sandar di PPS Belawan adalah:
- Purse Seine
- Bouke Ami
- Long Bet Set Net
- Squid Angling
- Pancing
- Jalur/Lampu (alat bantu)
Jadi tidak ada izin trawl yang diterbitkan..
3. Peraturan terkait alat penangkapan ikan yang dipermasahkan saat itu permen KP no.2/2015 telah mengalami perubahan No. 71/2016 dan berubah lagi menjadi Permen KP no.59/2020.
Bahwa Peraturan Pemerintah No.27/2021 tentang Penyelenggaran bidang Kelautan dan Perikanan telah terbit sehingga turunannya berupa Peraturan Menteri pengganti Permen KP no. 59/2020 sedang dalam proses setelah uji publik beberapa kali.
4. Kewenangan menerbitkan Surat Izin Penangkapan Ikan adalah:
- 1-5 GT pendaftaran di Kab/Kota.
- 6-30 GT diterbit Provinsi
- 30 GT keatas adalah Kementrian KP (KKP).
Tentu saja tidak tepat jika permasalahan perizinan ini disampaikan ke Walikota/Bupati, mengingat yang sandar di PPS Belawan diatas 5 GT.
Ketua DPD HNSI Zulfahri Siagian. SE yang merupakan mantan Ketua DPC HNSI Kota Medan 2010-2015 mengatakan:
Ada sekitar 12.000 an Nelayan dengan 1.700 an kapal ikan dibawah 5 GT yang bersandar di sentra-sentra nelayan kota Medan antara lain :
- Bagan Deli
- Kampung Nelayan Seberang
- Belawan Lama
- Young Panah Hijau
- Gudang Arang
- Kampung Kurnia
- Nelayan Indah
- Sei Bedera
Yang saat ini sangat menunggu respon dan kebijakan Walikota Medan agar dapat meningkatkan taraf hidup Nelayan.
"Saya sudah mengintruksikan DPC HNSI Kota Medan untuk melaporkan kondisi ini kepada Walikota Medan Bapak Bobby Afif Nasution," kata Fahri.
"Kita yakin dengan kepemimpinan beliau akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kehidupan nelayan," tambahnya.(PS/DIAN)
