Jadi Sarana Judi, Lokasi Games Ikan di Jalan Baru Kel. Terjun Diamuk Massa

/ Kamis, 01 April 2021 / 01.22.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tak kunjung ditertibkan aparat hukum, ratusan warga Jalan Baru Lingkungan 15 Kelurahan Terjun mengamuk dan merusak meja games ikan ikan yang terindikasi digunakan menjadi sarana judi di 3 lokasi, Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

 

Akibatnya 5 unit meja games ikan ikan dan dindong dibakar dan dihancurkan warga yang mengaku kesal dengan aksi pelaku usaha maksiat yang tetap membuka usaha judi menjelang Bulan Suci Ramadhan ini.

 

Lokasi games ikan ikan ilegal terindikasi judi ini memang belakangan marak di Ibukota Kecamatan Medan Marelan ini, bahkan masalah itu telah dilaporkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Medan Marelan Ustad H Nurdin saat kunjungan Ketahanan Pangan personil Poldasu di Aula Kecamatan Medan Marelan beberapa waktu lalu.

 

Warga yang memang resah atas aksi pengusaha nakal yang konon tak terjamah hukum ini melakukan aksi sendiri dengan melakukan penertiban tanpa melibatkan polisi maupun aparatur pemerintahan meski sebelum melakukan aksi warga berkumpul terlebih dahulu di rumah Kepala Lingkungan 15 Keluahan Terjun Hamdan.

 

Massa warga sudah tak terbendung lagi, akhirnya secara spontan mendatangi lokasi judi tersebut di tiga lokasi yakni di Jalan Kapten Rahmad Budin dan Gang Sedar.

Setelah mendatangi lokasi judi di Jalan Kapten Rahmad Buddin, warga mengeluarkan meja mesin judi tembak ikan dan dingdong dari tempat penyimpanannya. Setelah dirusak, 4 unit mesin judi berbentuk meja dan kotak itu langsung dibakar.

 

Warga pun menuju Gang Sedar. Disana warga hanya menemukan 1 unit mesin judi tembak ikan karena 2 unit mesin judi tembak ikan sudah diselamatkan dan dibawa kabur oleh penjaga lokasi judi tersebut. 1 unit mesin judi tersebut langsung dirusak dan dibakar warga.

 

Tokoh masyarakat H Syarifudin menyebutkan, keberadaan lokasi judi tersebut sangat meresahkan warga sehingga warga spontan mengobrakabrik lokasi judi tembak ikan dan dingdong. “Masyarakat sudah sangat resah dengan keberadaan lokasi judi tersebut sehingga secara spontak mengobrak-abrik lokasi judi tersebut,” sebut H Syarifuddin.

 

Usai mengobrak-abrik lokasi judi tersebut warga pun membubarkan diri seiring dengan kedatangan petugas Kepolisian. (PS/RED)

 

Komentar Anda

Terkini: