POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tak
kunjung ditertibkan aparat hukum, ratusan warga Jalan Baru Lingkungan 15
Kelurahan Terjun mengamuk dan merusak meja games ikan ikan yang terindikasi
digunakan menjadi sarana judi di 3 lokasi, Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 22.00
WIB.
Akibatnya 5 unit meja games
ikan ikan dan dindong dibakar dan dihancurkan warga yang mengaku kesal dengan
aksi pelaku usaha maksiat yang tetap membuka usaha judi menjelang Bulan Suci
Ramadhan ini.
Lokasi games ikan ikan
ilegal terindikasi judi ini memang belakangan marak di Ibukota Kecamatan Medan
Marelan ini, bahkan masalah itu telah dilaporkan Ketua Majelis Ulama Indonesia
Medan Marelan Ustad H Nurdin saat kunjungan Ketahanan Pangan personil Poldasu
di Aula Kecamatan Medan Marelan beberapa waktu lalu.
Warga yang memang
resah atas aksi pengusaha nakal yang konon tak terjamah hukum ini melakukan aksi
sendiri dengan melakukan penertiban tanpa melibatkan polisi maupun aparatur
pemerintahan meski sebelum melakukan aksi warga berkumpul terlebih dahulu di
rumah Kepala Lingkungan 15 Keluahan Terjun Hamdan.
Massa warga sudah tak
terbendung lagi, akhirnya secara spontan mendatangi lokasi judi tersebut di
tiga lokasi yakni di Jalan Kapten Rahmad Budin dan Gang Sedar.
Setelah mendatangi lokasi judi di
Jalan Kapten Rahmad Buddin, warga mengeluarkan meja mesin judi tembak ikan dan
dingdong dari tempat penyimpanannya. Setelah dirusak, 4 unit mesin judi
berbentuk meja dan kotak itu langsung dibakar.
Warga pun menuju Gang
Sedar. Disana warga hanya menemukan 1 unit mesin judi tembak ikan karena 2 unit
mesin judi tembak ikan sudah diselamatkan dan dibawa kabur oleh penjaga lokasi
judi tersebut. 1 unit mesin judi tersebut langsung dirusak dan dibakar warga.
Tokoh masyarakat H
Syarifudin menyebutkan, keberadaan lokasi judi tersebut sangat meresahkan warga
sehingga warga spontan mengobrakabrik lokasi judi tembak ikan dan dingdong. “Masyarakat
sudah sangat resah dengan keberadaan lokasi judi tersebut sehingga secara
spontak mengobrak-abrik lokasi judi tersebut,” sebut H Syarifuddin.
Usai mengobrak-abrik
lokasi judi tersebut warga pun membubarkan diri seiring dengan kedatangan
petugas Kepolisian. (PS/RED)