Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan Sinergitas 3 Pilar Pendidikan Sangat Diperlukan

/ Kamis, 22 April 2021 / 04.23.00 WIB

POSKOTASUMATERA. COM-PADANGSIDIMPUAN-Tiga pilar pendidikan sangat diperlukan  yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat.Pendidikan Pada masa pandemi saat ini di butuhkan sinergitas ke tiga pilar pendidikan tersebut.


Demikian disampaikan Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan H. Muhammad Luthfi Si TTS gar SH MM kepada awak media online di ruang Rabu (21/4).

Disampaikan, "Pihak sekolah harus mampu memfasilitasi berbagai metode cara dan sarana agar anak tetap memiliki semangat untuk belajar dengan memberikan berbagai penugasan, kelompok diskusi siswa, sehingga terbangun tutor sebaya dengan tetap dimonitor oleh sang guru.

 Bahkan dedikasi guru di uji sejauh mana tingkat kepedulian terhadap siswanya di masa pandemi ini," ujarnya. 

Disampaikannya, "motivasi jarak jauh menjadi hal yang sangat penting sehingga walau tak secara langsung di dampingi anak tetap merasa dalam koridor pengawasan.Semoga para pendidik tetap berjiwa besar.

Pada sisi lain peran keluarga menjadi kunci pokok proses pendidikan masa pandemi ini. 

Kontrol dan kepedulian orang tua terhadap pentingnya pendidikan menjadi substansi karena hanya dengan kepedulian keluarga terhadap pendidikan  anak . Menjadi kunci dalam menjalankan proses pendidikan masa pandemi ini, maka penting pihak sekolah membuat kontrak penugasan siswa dengan melibatkan orang tua yang akan mengontrol proses pendidikan dalam keluarga sehingga target pendidikan dapat kita penuhi," beber Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan. 

Sangat naif bila anak anak pada  generasi pandemi ini menjadi korban dalam pendidikan, 
Untuk itu peran masyarakat juga sangat penting dalam membangun berbagai aktivitas yang tetap mengarah pada nuansa pendidikan sehingga konsep  anak saanak sa boru harus di terapkan dengan demikian semua kiranya selalu mendorong agar tetap mengingatkan pembelajaran baik ia di masyarakat, metodenya kita masyarakat pada saat bersama dengan anak usia sekolah tetap memberikan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan yang di miliki sehingga anak tetap mendapat pembelajaran walaupun bersifat non formal," pungkasnya mengakhiri. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: