POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Penambahan Kementerian Investasi serta peleburan Kementerian Ristek-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghangatkan khabar resuffle di Kabinet Indonesia Maju. Dikuatkan lagi realease hasil Survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menjabarkn hasil survei lembaga mereka atas pendapat konsituen menilai para Menteri di Kabinet pimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin ini belum lama ini.
Bicara sosok pengganti jika Resuffle terjadi, nama H Arteria Dahlan ST SH MH amat santer terdengar dari beberapa praktisi hukum di Tanah Air. Putra berdarah Minang ini dinilai sosok tepat dirangkul Presiden Jokowi membantunya di perjalanan Kementerian membidangi hukum di Kabinet Indonesia Maju.
“Bang Arteria Dahlan sosok yang diyakini membawa perubahan yang baik di kementerian hukum di Kabinet Indonesia Maju. Disamping, beliau berkompentensi, milineal, rekam jejak yang baik serta kepeduliannya dalam bidang hukum patut diacungi jempol,” kata Direktur LBH Alwasliyah Sumut Ibeng Syafrudin Rani SH, Selasa (13/4/2021) via ponselnya.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin diyakini Wakil Sekretaris Asosiasi Advokat Indonesia Kota Medan ini telah menyenter Anggota Komisi III DPR RI ini menjadi pembantunya menjalankan roda pemerintahan mendatang.
Ibeng Syafrudin Rani SH menilai,
Survei IPO yang disampaikan dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk
'Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024', Sabtu (10/4/2021) sesuai juga dengan
penilaiannya yang ada baiknya ditindaklanjuti dengan perbaikan Kabinet
Indonesia Maju kedepan dengan menempatkan sosok-sosok sekelas H Arteria Dahlan
ST SH MH hingga capaian kinerja Jokowi-Ma’ruf bisa maksimal.
Menjadi keterwakilan orang Sumatera,
Ibeng mengharapkan, Jokowi-Ma’ruf memfasilitasi aspirasi masyarakat yang
menginginkan perubahan kinerja kementerian bidang hukum yang dapat dipercayakan
kepada Arteria Dahlan menakhodainya dan diyakini mendapatkan hasil maksimal.
Direalease Direktur Eksekutif IPO Dedi
Kurnia Syah sebagaimana dilansiir media nasional, Kementerian paling populer
diantaranya, Kemensos: 73,1%, Kemendagri: 64,8%, Kemenhan: 58%, Kemenkeu: 41%
dan Kemen PUPR 37%.
Sedangkan Menteri paling populer, Prabowo
Subianto: 56%, Tito Karnavian: 43%, Sandiaga Uno: 39%, Mahfud Md: 30% dan Sri
Mulyani 29%. Pendapat konstituen atas Menteri berkinerja paling memuaskan
diperoleh, Sri Mulyani: 54,7%, Retno LP Marsudi: 50%, Tri Rismaharini: 42%, Tito
Karnavian: 38% dan Mahfud Md: 34%.
Sementara publik yang disurvei IPO menilai
Menteri yang dianggap paling tak memuaskan adalah, Yasonna H Laoly: 50%, Ida
Fauziyah: 45%, Zainudin Amali: 40%, Syahrul
Yasin Limpo: 33% dan Tjahjo Kumolo: 31%.
Sedangkan konstituen IPO
menilai Kementerian yang diharapkan di-reshuffle, Kemenko Perekonomian: 36%, Kemenko Polhukam: 24%,
Kemenko Maritim dan Investasi: 11% dan Kemenko PMK: 29%.
Realease lain Menteri di
bawah Kemenko Perekonomian yang diharapkan di-reshuffle :
1. Ida Fauziyah: 46%
2. Teten Masduki: 28%
3. Syahrul Yasin Limpo: 27%
4. Wahyu Sakti Trenggono: 30%
5. Siti Nurbaya Bakar: 23%
6. Arifin Tasrif: 19%.
Menteri di bawah Kemenko
Polhukam yang diharapkan di-reshuffle
1. Yasonna H Laoly: 54%
2. Tjahjo Kumolo: 34%
3. Johnny G Plate: 29%.
Menteri di bawah Kemenko
PMK yang diharapkan di-reshuffle
1. Zainudin Amali: 41%
2. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15%
3. Abdul Halim Iskandar: 12%.
Sekretaris
Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate dalam
siaran media nasional mengatakan perlu ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat
setelah peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian
Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Mengulas sosok H Arteria Dahlan, ST, SH, MH dikutip dari situs wikipedia, pria ini lahir di Jakarta, 7 Jui 1975 yang berprofesi awal karir nya adalah seorang pengacara dan politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) . Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI.
Arteria mulai duduk di DPR RI pada 23
Maret 2015. Dia menggantikan Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk
sebagai Wakil Gibernur DKI Jakarta.
Orang tua Arteria Dahlan merupakan Perantau Minang asal Kukuban, Maninjau Sumatera Barat.
Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar. Mereka merantau ke
Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru. (PS/IRFANDI/NET)