Mau Bertamu ke Dinas Pendidikan Pakpak Bharat Harus Menunjukkan Hasil Swab Antigen

/ Jumat, 23 April 2021 / 21.19.00 WIB

"Inilah yang ditempelkan di pintu depan Dinas Pendidikan Pakpak Bharat"
POSKOTASUMATERA.COM-PAKPAK BHARAT-
Kalau mau bertamu ke Dinas Pendidikan Pakpak Bharat harus menunjukkan hasil Swab Atigen. Hal itu disampaikan salah satu Aparatul Sipi Negara (ASN) yang mengaku bermarga Bancin,kebetulan menjaga pintu masuk pada hari Jumat (23/04/2021) di kantor Dinas Pendidikan.

Ketika salah satu wartawan mau bertamu kepada Kardo Sinurat Kabid Formal Dinas Pendidikan Pakpak Bharat,langsung salah satu pegawai mengatakan kalau mau bertamu harus terlebih dahulu menunjukkan hasil swab antigen,dan perintah itu langsung disampaikan Kepala Dinas Pendidikan yang kebetulan bapak Orba Manik selaku Plt.Kadis ungkap Bancin,sekalian menunjukan aturan tersebut yang terpampang di pintu depan kantor Dinas Pendidkan.

Adapun isi tentang kewajiban itu adalah sebagai berikut; Perhatian !!!! Tamu yang masuk wajib :1.Menunjukkan Hasil Swab Antigen. 2.Memakai Masker.3.Mencuci Tangan Pakai Sabun.4.Mengukur Suhu Tubuh.Dan sempat wartawan juga mengatakan kepada Bancin kalau memang tidak bisa masuk karena tidak ada hasil Swab Antigen,suruh saja pak Kardo Sinurat datang keluar ada yang mau disampaikan.

Menurut yang mengaku marga bancin pegawai Dinas Pendidikan tersebut,Kardo Sinurat lagi tidak ada diruangan,lagi keluar dan tidak tahu kemana bapak itu ungkapnya.

Pada hari yang sama sekitar pukul 10.42 wib,wartawan mencoba mengkonfirmasi Plt.Kadis Pendidikan Pakpak  Bharat melalui WhatSApp dengan nomor :0821653337xx ,.sebagai berikaut: Apa tanggapan pak Kadis mengenai ada tentang hasil swab antigen untuk bertamu ?. Dan dimana aturan itu atau dasar hukumnya ?.. Apakah para pegawai di Didinas Pendidikan  yg bapak pimpin semua sudah mempunyai antigen swab?..

Namun jawaban Plt.Kadis Pendidikan Pakpak Bharat, Orba Manik tidak ada ,sampai turun berita sama sekali tidak ada informasi atau jawabannya. Mudah-mudahan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor apa yang dialami wartawan tersebut dapat menyikapi tentang maslah ini,sehingga publikasi yang disampaikan wartawan menjadi corong membangun Pakpak Bharat. (PS/K.TUMANGGER).


Komentar Anda

Terkini: