POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP DENI KURNIAWAN, S.I.K., M.H. beserta PJU Polres Labuhanbatu bersama personil KODIM 02/09 LB melaksanakan patroli gabungan dengan sasaran patroli gereja - gereja, mako Polsek Jajaran Polres Labuhanbatu dan objek vital di wilkum Polres Labuhanbatu, Jum’at (02/04/2021) sekira pukul 07.30 Wib.
Sebelum patroli dilaksanakan, petugas gabungan Apel Siaga dari 2/3 kekuatan Personil Polres Labuhanbatu. Personil Polsek Jajaran dan Personil Kodim 02/09 LB di pimpin oleh Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Marluddin SAg.
Dilanjutkan pengecekan Personil PAM Gereja pelaksanaan Patroli Gabungan Personil Polres Labuhanbatu dan Personil Kodim 02/09 LB di Wilkum Polres Labuhanbatu yang dipimpin langsung oleh Kapolres Labuhanbatu.
"Jumlah keseluruhan Gereja yang diamankan sebanyak 237 Gereja, dan jumlah keseluruhan Personil PAM Gereja sebanyak 132 Personil,"ujar AKBP Deni.
Adapun rincian Patroli Gabungan ini di Kabupaten Labuhanbatu yakni, 50 Gereja dengan jumlah kekuatan Personil PAM Gereja sebanyak 113 Personil, Kabupaten Labuhanbatu Selatan 36 Gereja dengan jumlah kekuatan Personil PAM Gereja sebanyak 46 Personil, dan Kabupaten Labuhanbatu Utara 46 Gereja dengan jumlah kekuatan Personil PAM Gereja sebanyak 68 Personil.
Usai gelar apel dan pengecekan petugas patroli gabungan, Kapolres Labuhanbatu beserta rombongan (TNI -POLRI) melakukan kunjungan ke Gereja. Kunjungan pertamanya ke Gereja HKBP Imanuel Janji, kunjungan kedua Gereja GKPB di Jalan Cut Nyak Dien Rantauprapat, kemudian dilanjutkan ke Gereja HKBP Sei Tawar. Terakhir, di Gereja GMI Elohim Aeknabara, dan kemudian melakukan pengecekan di Mako Polsek Bilah Hulu yang disambut oleh Kapolsek Bilah Hulu AKP Ramses Panjaitan dan Danramil Aeknabara.
Dalam pelaksaan kegiatan tersebut, Kapolres Labuhanbatu mengingatkan kepada para jemaat yang sedang ibadah agar tidak takut terhadap teror bom bunuh diri yang baru - baru terjadi.
"Polres Labuhanbatu dan Kodim 02/09 Labuhanbatu siap mengamankan rumah - rumah ibadah, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan aman dan tenang tanpa rasa takut. Dan dalam ibadah, tetap mematuhi protokol kesehatan. (PS/MERI/Dhani)
