Patroli Jalan Kaki Ala AKBP Ikhwan Lubis Berhasil, Batubara Nihil Kenakalan dan Kerumuman di Subuh Ramadhan

/ Minggu, 18 April 2021 / 20.04.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Patroli blusukan dengan berjalan kaki dari lorong ke lorong dan menyatroni jalan utama yang digagas Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis moncer alias berhasil.

Di hari ke-6 Puasa Bulan Ramadhan tepatnya, Minggu (17/4/2021) usai Sholat Subuh tak terlihat lagi kerumunan besar dan kenakalan remaja di jalan utama maupun lorong-lorong di sekitar Tanjung Tiram Kecamatan Labuhan Ruku Batubara. 

Selama sepekan penuh jajaran Polres Batubara bersama TNI dan tokoh masyarakat melakukan Operasi  rutin setiap Subuh mulai pukul 05.00 Wib sampai 07.30 Wib. 

Pantauan awak media pada Minggu pagi sejak pukul 04.30 Wib sampai 08.00 Wib tak ada aktifitas para pemuda maupun anak anak melakukan aktifitas asmara subuh maupun bermain mercon serta tak ada kerumunan yang biasanya terjadi. 

Sepanjang perjalanan Patroli blusukan dari lorong ke lorong yang dipimpin langsung Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis tidak tampak lagi masyarakat melakukan aktifitas nya seperti  main game  bareng, bergitar dan berkumpul di depan rumah ataupun depan gang.

Bu Ros warga setempat diwawancarai wartawan mengaku heran, baru kali ini masyarakat di Kota Tanjung Tiram ini sepi saat subuh Ramadhan. “Heran saya bisa ditertibkan. Biasanya,  jangankan awak mau ke Mesjid hondak keluar rumah sajo kami susah. Karena terlalu banyak anak anak bermain mercon maupun  lempar lemparan di sini. Silap silap awak yang kena. Memang luar biasa Bapak Kapolres kita ini sudah menyulap masyarakat di sini makin tertib,” papar Bu Ros bangga. 

AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kapolsek Labuhan Ruku  AKP  Sijabat SH, Kasat Reskrim AKP Ferry Khusnadi mengatakan, akan terus melakukan patroli dan mensosialisasikan ke semua masyarakat agar lebih baik beribadah daripada berkumpul diluar menyebabkan kerumunan dan rentan kenakalan remaja.   

“Sampai kondusif akan terus patroli, Karena saya akan membuang kenakalan remaja yang dulunya ada tradisi tawuran di Kota Tanjung Tiram ini. Saya akan lakukan terus sampai daerah ini menghilangkan tradisi tidak baik itu. Anggap saja kita berbuat amal dan ibadah untuk menjadikan warga di sekitar sini lebih baik,” katanya. (PS/SAUFI)

 

Komentar Anda

Terkini: