PC PMII Medan Minta Walikota Copot Kepala Dinas PU dan Dishub Kota Medan

/ Rabu, 07 April 2021 / 21.46.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Medan berunjuk rasa di depan kantor Balai Kota Medan, Rabu (07/04/2021).

Mereka mendesak agar Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengevaluasi Kepala Dinas Perhubungan dan mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

Unjukrasa mahasiswa mendapatkan kawalan dari kepolisian dan Satpol-PP Kota Medan. Arus lalu lintas di kawasan Balai Kota Medan terlihat aman dan lancar.

Mahasiswa juga terlihat beberapa kali menggoyangkan pagar Balai Kota Medan. Selain itu, mahasiswa juga berorasi dengan memanjat pagar.

Dalam orasinya, mahasiswa meminta Walikota untuk mengevaluasi kinerja serta memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Perhubungan Medan. Mahasiswa menuding, telah terjadi pungli dalam pengujian KIR meski sudah diubah dengan sistem online.

“Pungli uji KIR ini menampar Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang baru ini meresmikan pembayaran uji KIR dengan sistem online. Tapi masih ada celah pungli yang dilakukan dari pintu belakang oleh oknum Dishub yang nakal,” ujar Ketua PC PMII Medan, Rahmad Ritonga.

Kemudian, mahasiswa juga menduga Kepala Dinas PU membagi-bagikan proyek dalam kegiatan pengadaan langsung tahun 2020 kepada DPRD Kota Medan, “kami duga ini sarat dengan muatan KKN,” katanya lagi.

Tak hanya itu, mahasiswa juga menduga ada dugaan KKN di tubuh Dinas Perdagangan terkait pelaksanaan kegiatan pasar murah menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.

Aksi mahasiswa itu diterima langsung Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman. Dalam penerimaan itu, sempat terjadi dialog antara Aulia dengan mahasiswa.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa, pesan pak wali, kalau ada bukti terkait Kepala OPD mana yang menyalahkan wewenang, silahkan sampaikan, akan kita tindak tegas,” kata Aulia.

Kepada mahasiswa, Aulia menegaskan jika pemerintahannya bersama Bobby Nasution fokus menata Medan kedepan.

“Kita tak mau lihat kebelakang, kita mau kedepan, di masa kami jangan coba-coba. Kita sudah perbaiki, tidak ada sistem transaksional di Dishub, semua menggunakan uang elektronik,” kata Aulia.

Setelah aksi unjukrasa ditanggapi, para mahasiswa langsung membubarkan diri dengan tertib. (PS/AJI LINGGA)

Komentar Anda

Terkini: