Polsek Sunggal Diduga Lambat Menanggapi Laporan, Korban Pengeroyokan Dihantui Kecemasan

/ Sabtu, 17 April 2021 / 05.12.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Dedy Gunawan Ritonga (31) warga Johor, yang menjadi korban pengeroyokan berat beberapa waktu yang lalu.mengaku cemas karena pelaku sampai saat ini belum juga ditangkap.

Demikian disampaikan korban, Kamis (15/04/2021) kepada poskotasumatera.com saat dihubungi lewat telp selularnya.


Disebutkan Dedy dalam kasus penganiyaan bersama – sama yang terjadi (27/03/2021) lalu, Dirinya sebagai pelapor mengalami memar dan luka pada bagian pundak sebelah kanan, bengkak pada bagian kepala dan bengkak pada bagian pipi sebelah kiri.


Diceritakan Dedy peristiwa pengeroyokan yang dialaminya dilakukan oleh Edy Iriansyah cs, tak lain adalah mantan mertua korban. Berawal dari kedatangannya kerumah mantan istrinya di Komplek Tasbih 1 Blok CC No.12 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal.


"Kedatangan saya untuk mengambil mobil Innova Reborn yang dipinjamkan kepada mantan istri saya beberapa waktu lalu," ucap warga Perumahan Johor Indah ini.


Dedy menjelaskan niatnya mengambil mobil tersebut karena GPS yang yerpasang di mobil miliknya tersebut dilepas oleh mantan istrinya, sehingga tidak bisa terlacak olehnya keberadaan mobil itu.



"Niat untuk mengambil mobil itu dikarenakan GPS yang terpasang di mobil tersebut di lepas oleh mantan istrinya, sehingga tidak bisa terpantau keberadaan mobil itu," kesalnya.


Peristiwa pengeroyokan ini telah dilaporkan korban ke Polsek Sunggal dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) dengan Nomor : STTLP/106/K/III/2021/SPKT POLSEK SUNGGAL. Namun diduga laporan tersebut terkesan lambat penanganannya.


Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, ketika dihubungi wartawan lewat telp selularnya. Tidak bersedia mengangkat telpnya.(PS/TIM)




Komentar Anda

Terkini: