Teringat saat Jadi Kuli Panggul, AKBP Ikhwan Lubis Bertekad Bantu Pedagang Tanjung Tiram

/ Sabtu, 24 April 2021 / 01.38.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Ternyata jalan hidup AKBP Ikhwan Lubis sejak kecil hingga remaja amat berliku dan mendaki bahkan jauh dari kata sejahtera. Perwira Polisi ini di usia 12 tahun malah pernah menjadi kuli panggul di sebuah Pasar Tradisional di Medan demi membiayai sekolahnya. 

Kapolres Batubara yang dikenal Bapak Duafa ini saat kelas 6 Sekolah Dasar membantu Ibundanya berjualan di Pasar dan membantu pedagang lain menaikkan barang dagangan ke Becak maupun Kereta Sorong demi seperak dua perak rupiah. 

Perjalanan hidup Ketua Dewan Pembina Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) ini terungkap, Jumat (23/4/2021) saat dia memberikan bantuan kepada para pedagang tak mampu di Pasar Tradisional Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. 

Bhakti sosial diberikan pedagang ini dilakukan sembari melaksanakan Patroli Kamtibmas dan arahan menggunakan masker dengan pelaksanaan Protokol Kesehatan kepada  warga.

Blusukan di areal aktifitas perdagangan di Pasar tradisional, Kapolres Batubara dan personil mengajak para pedagang untuk tertib juga patuhi protokol kesehatan dengan harus menjaga jarak juga mengingatkan untuk menggunakan masker.

Untuk menstabilkan ekonomi, AKBP Ikhwan Lubis mengajak para pedagang  untuk menetralisir harga kepada masyarakat di bulan Ramadhan sampai pada Lebaran Idul Fitri mendatang. 

Saat mendatangi dan membantu pedagang sayuran, Kapolres Batubara terlihat  ekspresi  waja yang sedih. Tak seperti biasa yang ceria dan bersahaja. Akhirnya diketahui poskotasumatera.com, melihat pedagang sayur menjadi sejarah hidupnya saat mendampingi Ibu tercinta berdagang dahulu.

“Memang saya saat hadir di tempat ini mengingatkan saat berumur 12 tahun. Pada saat itu saya membantu Ibu saya yang juga berdagang sayuran di pajak. Saya ikut membantu berdagang dan bekerja di suatu pajak yang berada di Medan. Membantu menaikkan sayuran orang ke kereta dorong dan becak. Saat saya ingin sekali menyambung sekolah masuk ke Sekolah Menengah Pertama. Sejarah itu takkan pernah saya lupakan,” ujarnya dengan mata berkaca kaca.

Dia melanjutkan, perjuangan mencapai cita-cita yang harus dijalani  saat itu takkan terlupakan dengan sosok Ibu yang sangat dicinitainya selalu membimbing untuk tegar dan harus berusaha dengan keyakinan. “Saya juga berpesan kepada semua yang Ibu nya masih hidup, sayangi dan kasihilah orangtua kita. Serta jaga dia,” tegasnya. 

Di dalam menjalankan tugas sambil beramal itu, Kapolres Batubara juga memberikan sembako dan tali asih kepada para Janda Pedagang Tradisional di Pasar Tanjung Tiram. “Saya membantu pedagang yang kurang mampu dan bertekad akan terus mengabdikan diri pada masyarakat,” terangnya

Seorang Janda yang berjualan sayur di Pasar Tanjung Tiram Ibu Siti Khodijah (67) mengaku amat bangga dan berterima kasih pada AKBP Ikhwan Lubis dan jajaran yang mau membantu nya. 

“Saya kagum baru kali ini ada pemimpin Polisi seperti ini di Batubara ini. Sudah 40 tahun saya berdagang disini dan baru kali ini pula saya diberi bantuan untuk tambah modal dan sembako untuk makan di rumah sama cucu dan anak anak saya.  Terimakasi banyak Tuhan kau telah hadirkan orang baik seperti dia,” kata Ibu itu dengan meneteskan air mata. (PS/SAUFI)

Komentar Anda

Terkini: