Tidak Yakin Ribuan Ikan Mati Bunuh Diri, HNSI Sumut Desak DLH Bentuk Tim Pencari Fakta

/ Sabtu, 24 April 2021 / 00.38.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Ribuan ikan yang mati di laut Batubara, tepatnya di Pantai Datuk, Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Selasa (20/04/2021) lalu, menyisakan misteri buat Nelayan Batubara.

Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari HNSI Sumut. Zulfahri Siagian SE selaku Ketua HNSI Sumut beserta unsur pengurus melakukan Investigasi ke pantai Datuk, Jumat (23/04/2021) bersama Ahli Hukum HNSI Sumut Ibeng Syafrudin Rani SH.


Kepada poskotasumatera.com Zulfahri mengatakan, sangat perihatin dan kecewa atas kejadian matinya ribuan ikan di pantai Datuk Kabupaten Batubara beberapa waktu lalu. HNSI melakukan investigasi langsung karena berkeyakinan kalau ikan-ikan tersebut mati bukan karena bunuh diri massal. Tentu ada penyebab lain.


"HNSI Sumut perihatin dan kecewa atas kejadian matinya ribuan ikan di pantai Datuk Kabupaten Batubara benerapa waktu lalu. Kita langsung melakukan investigasi kaena berkeyakinan kalau ikan-ikan tersebut mati bukan karena bunuh diri massal. Tentu ada penyebab lain," kesal Fahri.



"Berdasarkan pengamatan disekitaran pantai Datuk ini banyak terdapat pabrik-pabrik yang diduga melakukan pencemaran di laut ini," keluhnya.


Atas peristiwa ini, dia menegaskan Nelayan sangat dirugikan dengan matinya ikan-ikan disepanjang pantai Datuk beberapa waktu lalu. Andai kata air laut yang tercemar digunakan oleh masyarakat sepanjang pantai, tentunya sangat membahayakan bagi manusia.. 


Zulfahri menambahkan HNSI Sumut akan segera berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut untuk segera membentuk tim pencari fakta agar kejadian ini bisa terungkap, serta memeriksa seluruh perusahaan di sekitar pantai Batubara apa sudah memenuhi standart lingkungan hidup dalam pengelolaan limbahnya.



Plt Kadis Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batubara, Azhar MPd ketika di konfirmasi lewat nomor Whats Appnya mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pengujian ikan yang mati di laboratorium terlebih dahulu.


Kapolres Batubara, AKBP H.Ikhwan Lubis SH.MH saat ditanya terkait kejadian matinya ribuan ikan di wilayah hukumnya menjawab kalau pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.(PS/DIAN)




Komentar Anda

Terkini: