Bupati Tapsel Ikuti Instruksi Presiden Untuk Tidak Menggelar Safari Ramadhan Dan Open House

/ Rabu, 05 Mei 2021 / 23.47.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Presiden RI Joko Widodo melalui instruksinya sudah mengingatkan pejabat publik untuk tidak menggelar Safari Ramadhan apalagi open house (halal bihalal) pada lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M. 


"Oleh karenanya marilah kita patuhi Instruksi Presiden demi menghindari penularan dan penyebaran COVID-19," kata Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu di Sipirok, Selasa (4/5).

Pada saat pendistribusian zakat ASN dan PNS kepada mustahiq di Masjid Al Munawir, Kelurahan Sipirok, Bupati juga sudah mengutarakan kepada para pemuka agama agar proaktif menyampaikan bahaya COVID-19.



"Baik para ulama dalam khutbah Jumat dan para pendeta dalam ibadah Minggu diharapkan bisa menyuarakannya agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan menghindari COVID-19," ujarnya.

Bupati mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar rapat bersama Kabag Kesra dengan mengundang ormas keagamaan membahas terkait antisipasi larangan mudik saat liburan Idul Fitri tahun ini.

"Yang akan dibahas juga terkait penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan Shalat 'Id Idul Fitri di nasjid-masjid, pelarangan takbiran keliling hingga imbauan tidak memaksakan mudik keluar daerah," tambahnya.



Hasil rapat bersama kepala daerah se-Tabagsel juga telah memutuskan bahwa setiap kawasan perbatasan wilayah akan dilakukan penyekatan mudik sekaligus pemeriksaan protokol kesehatan. Harus pakai masker, mengantongi surat keterangan rapit test antigen bagi yang bepergian ke luar daerah.

"Meski demikian kita harus tetap berprasangka baik terhadap Allah SWT. Sebagai seorang Muslim kita juga harus berlomba-lomba berbuat baik apalagi bulan Ramadhan kita perbanyak dan tingkatkan doa agar terhindar dari musibah termasuk penyakit COVID-19," ajak Bupati.

Dalam kesempatan ini atas nama Pemkab Tapsel Bupati tidak lupa menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi di Lingkungan Wek 1, Kecamatan Batang Toru yang diduga menelan belasan korban jiwa masyarakat maupun pekerja di PLTA Batang Toru.

Terkait zakat dari Baznas yang disalurkan kepada 20 orang mustahik sebesar Rp300 ribu per orang tambah Rp400 ribu per orang kepada 18 mustahik dari Baznas Propinsi Sumut, Bupati mengatakan semoga dapat bermanfaat apalagi dalam menjalani puasa Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: