Ketua Umum PP HIMMAH RI ,Abdul Razak Nasution (POSKOTA/SAUFI)
POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA
Rentetan serangan udara yang intens dilancarkan Israel di Gaza sejak matahari terbit pada Rabu (12/5/21) dan pengusiran paksa warga sipil palestina di lingkungan masjid Al Aqsa sampai saat ini merupakan tindakan biadab dan melanggar peraturan internasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution di Jakarta (14/5).
"PP HIMMAH mendesak Pemerintah Indonesia untuk berdiplomasi ke Negara -Negara Organisasi Kerjasama Islam dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)agar melakukan upaya perdamaian atas konflik Israel dan Plaestina yang memasuki hari ke51. HIMMAH juga mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk tegas menolak rencana dan tindakan Israel mengusir warga Palestina dari rumah mereka dan sepihak memaksakan kedaulatan atas tanah mereka," tegas Razak.
Selain itu Razak juga tegas mengimbau kepada seluruh kader, simpatisan Himpunan Mahasiswa Al Awashliyah se Indonesia untuk memboikot produk-produk Israel yamg ada di Indonesia sebagai wujud komitmen HIMMAH dalam memprotes tindakan kekerasan dan anti kemanusian yang dilakukan Israel. *
(PS/SAUFI)
