I Wayan Sapta Dharma : Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Nibung Mendata Dan menganalisa Skill Potensi Ekspor Pengusaha UMKM Agar Berperan Serta Menghasilkan Nilai Produk Berdaya Saing

/ Sabtu, 08 Mei 2021 / 18.24.00 WIB



Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Nibung  mendata dan menganalisa potensi ekspor di wilayah kerja KPPBC TMP C Teluk Nibung (POSKOTA/SAUFI)

POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN
Dalam rangka mendukung percepatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bea Cukai Teluk Nibung telah membentuk Tim Klinik Ekspor sebagai wujud dukungan untuk mendorong kegiatan ekspor di Pelabuhan Bea Cukai Teluk Nibung. Khususnya kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah kerja KPPBC TMP C Teluk Nibung untuk dapat mengembangkan usahanya melalui peningkatan ekspor.

I Wayan Sapta Dharma, Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung Sabtu , (8/5/21)mengatakan bahwa salah satu tugas Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Nibung adalah mendata dan menganalisa potensi ekspor di wilayah kerja KPPBC TMP C Teluk Nibung. 

Pada periode tanggal 28 s/d 30 April 2021, Subtim Bimbingan Teknis Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Nibung telah melakukan kegiatan Bimbingan Teknis terhadap beberapa pelaku UMKM di daerah Asahan dan Tanjungbalai.

" Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan (skills) para Eksportir/pengusaha UMKM agar dapat lebih berperan dalam kegiatan usaha yang berorientasi ekspor dan menghasilkan produk bernilai tambah dan lebih berdaya saing serta siap menghadapi pasar internasional, dan juga membantu memberikan solusi kepada UMKM terhadap kendala-kendala yang dihadapi agar usaha yang dilakukannya menjadi tumbuh dan berkembang serta dapat meningkatkan Devisa Ekspor dan menyerap tenaga kerja," sebut I Wayan Sapta Dharma.

Beberapa UMKM yang sudah mendapatkan Bimbingan Teknis dari Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Nibung antara lain:Kripik Asahan, alamat: Sidomukti – Kisaran, produk: Kripik singkong, Opak dan Emping.

Bapak Suroto (usaha belum terdaftar), alamat: Air Joman - Kabupaten Asahan, produk: Buah daging kelapa UD. Jamu Aura Kasih, alamat: Air Joman - Kabupaten Asahan, produk: jamu/obat tradisionil. 

Serta Toko Sepatu Ryan Bunut Shoes, alamat: Bunut – Kisaran,  produk: sepatu, sandal, ikat pinggang, dompet, tas sandang.

Ibu Asmah (usaha belum terdaftar), alamat: Pulau Bandring - Kabupaten Asahan, produk: minuman jahe instan.

UKM Dodol Widia, alamat: Kedai Ledang – Kisaran,  produk: dodol.

UKM Bintang Jaya, alamat: Sentang – Kisaran,  produk: roti kipas.




Dapat disimpulkan dari kegiatan ini, masih banyak potensi-potensi yang bisa digali di daerah Tanjungbalai dan Asahan dalam bentuk UMKM. 

"Diharapkan pemerintah perlu turut campur untuk memberikan dukungan, bimbingan, bantuan modal dan pembeli di luar negeri agar usaha-usaha tersebut dapat berkembang dan dapat diekspor ke manca negara serta dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,"ujar I Wayan Sapta Dharma. *

(PS/SAUFI)


Komentar Anda

Terkini: