POSKOTASUMATERA.COM - PAKPAK BHARAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), menggelar kegiatan koordinasi bersama empat kabupaten, Kamis (10/06/2021), di Aula Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe.
Koordinasi
yang diikuti oleh Pemkab Pakpak Bharat, Kabupaten Karo, Dairi serta Langkat,
ini membahas seputar pemberantasan korupsi yang terintegrasi dengan beberapa
pemerintah daerah dalam mencegah tindakan yang dapat berpotensi mengarah ke
indikasi korupsi.
Koordinator
Supervisi (Korsub) I KPK RI, Didik Agung Wijanarko, mengungkapkan kegiatan ini
merupakan agenda rutin dari bagian Korsub untuk memberikan pemahaman kepada
pemerintah daerah mengenai bagaimana pencegahan agar tidak terjadi korupsi di
pemerintahan.
"Ini
merupakan ajakan untuk meniadakan niat dan mengajak bagaimana langkah untuk
pencegahan," ujar Didik.
Didik
menjelaskan, ada beberapa hal yang patut dilakukan oleh pemerintah daerah untuk
menghindari kerawanan terjadinya indikasi korupsi adalah rutin melakukan
Monitoring Control for Prevention (MCP). Ia mengatakan, MCP ini merupakan
laporan dari pemerintah daerah yang diserahkan ke pihak KPK, yang berisikan
laporan aset, serapan pajak, dan lainnya.Untuk laporan MCP sendiri KPK telah
menetapkan standar kepatuhan sebesar 80 persen.
"Jadi
Pemda harus melaporkan beberapa poin melalui MCP, yang di dalamnya berisikan
areal yang rawan terjadi korupsi. Dengan langkah itu, kita meminimalisir
kesempatan terjadinya korupsi. Sehingga tidak ada niat dan kesempatan,"
ucapnya.
Sementara
itu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Kamis (10/06) mengatakan
menyambut baik acara ini, karena kegiatan ini
merupakan modal dan pembelajaran, sekaligus koordinasi dengan KPK RI dan
instansi terkait yang ada di Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kami
berkomitmen untuk menjadikan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang bersih,
good goverment dan clean government, sehingga kita terhindar dari tindak
korupsi yang merugikan negara dan daerah, serta menciptakan pembangunan yang
efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat yang Nduma"kata Bupati
Franc.(PS/KOTING TUMAANGGER).