Camat Batangangkola Dituding Kangkangi Peraturan Bupati Tapsel

/ Jumat, 11 Juni 2021 / 16.53.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Camat Batang Angkola Taufik R Lubis dituding menyalahgunakan jabatan dan mengangkangi Peraturan Bupati Tapanuli Selatan tentang rekrutmen perangkat desa yang terjadi di Desa Hurase beberapa waktu lalu.


“Selain menyalahgunakan jabatan dan kangkangi perbup, kami juga menduga oknum camat melakukan penyalahgunaan anggaran di tahun 2020 lalu,” ujar Kordinator Wesli Gea saat orasi dalam unjuk rasa pemuda dan mahasiswa yang tergabung Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (Kompak) Tabagsel di depan kantor Camat Batang Angkola, kelurahan Pintu Padang, Jumat (11/6).

Dalam aksi yang dikawal oleh aparat Polsek dan Koramil Pintu Padang itu, melalui pengeras suara pengunjuk rasa menyebut rekrutmen aparat desa di Desa Hurase tidak sesuai dengan prosedur yang ada, kemudian hasil rekrutmen merupakan rekayasa oknum camat dan kepala desa.

Menurut mereka, pelantikan aparat desa hasil rekrutmen yang diduga direkayasa itu tidak sah, karena sebelumnya camat menyatakan akan menunda pelantikan sebelum permasalahan diselesaikan. 

Namun kenyataannya camat dan kepala desa segera melakukan pelantikan.

Dalam aksi itu, mereka juga menyebutkan oknum Batang Angkola mereka duga melakukan penyalahgunaan anggaran tahun lalu, termasuk jumlah petugas kebersihan di kantor tersebut yang mecapai 13 namun kesehariannya hanya beberapa orang.

Untuk menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut, mereka mendesak Inspektorat Tapsel agar segera mengaudit mata anggaran yang diduga disalah gunakan antara lain, program pelatihan perempuan di perdesaan dalam bidang ekonomi produktif.

Kemudian anggaran pembinaan dan pemasyarakatan olah raga, program pelayanan administrasi perkantoran, penyediaan jasa kebersihan kantor dan program peningkatan pelayanan perpustakaan keliling.

Pengunjuk rasa yang melakukan aksi tersebut disambut oleh Kapolsek Pintu Padang R. Saleh Harahap bersama Sekretaris Camat Batang Angkola Marhan.

Kata Sekcam, camat tidak hadir karena sedang sakit. Katanya dia akan menyampaikan seluruh aspirasi yang disampaikan kepada camat.

“Kemarin, Pak camat memang datang ke kantor namun hari ini dia sakit,” ungkap Marhan.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: