MEDAN-Pasca heboh pesepakbola Cristiano Ronaldo yang kerap disapa CR7 ini memindahkan botol Cocacola saat konfrensi pers laga Grup F Euro 2020, Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Indonesia (Gekrindo) Provinsi Sumut meminta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) RI memeriksa kembali kandungan minuman produksi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia).
“Kami dari Gekrindo Sumut meminta BBPOM RI memeriksa kembali kandungan minuman produk CCEP Indonesia, karena viral ditolak dikonsumsi oleh pesepakbola dunia. Tentu kita sebagai masyarakat yang sering mengkonsumsinya menjadi khawatir,” kata Dian Wahyudi, Kamis (17/6/2021) pada poskotasumatera.com.
Pasca ramai video awal konferensi pers menjelang laga Grup F Euro 2020 Hongaria vs Portugal itu, aktivis ekonomi kreatif ini, meminta BBPOM memeriksa dan mengumumkan hasil pemeriksaan kandungan produk minumanan ini.
Dijelaskannya, saat Pandemi Covid 19 saat ini, isu isu tentang kesehatan memang amat rentan dan mengkhawatirkan ke masyarakat karena masih berjuang keluar dalam lingkaran kengerian dampak Virus Corona ini.
Dijelaskannya, di Kota Medan sendiri Produksi CCEP Indonesia terletak di Jalan KL Yos Sudarso Kel. Besar Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
Manajemen CCEP Indonesia Cabang Medan Dedi yang dimintai komentarnya, Kamis (17/6/2021) tak merespon panggilan ponsel dan pesan Whats App yang dilayangkan awak media.
Namun dalam laman https://www.coca-cola.co.id/id/produk tertera Informasi Nilai Gizi dengan jumlah Saji 1 Per Kemasan adalah, Takaran saji : 200ml, Energi 80 Kcal, Lemak Total 0 g, Total lemak setiap hari 0%, Natrium 10mg, Natrium Harian 0%, Karbohidrat Total 21g, Karbohidrat Setiap Hari 7%, Gula 21g, Protein 0g, Protein Setiap Hari 0%. Dengan penjelasan Pesan AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 Kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau rendah dan keterangan Ingredients dengan rincian Air berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), konsentrat kola, pengatur keasaman (asam fosfat), kafein.
Diberitakan berbagai media sebelumnya, Cristiano Ronaldo menjadi sorotan ketika dia menyingkirkan dua botol minuman Coca-Cola menjelang laga melawan Hongaria. Kejadian tersebut terjadi saat Ronaldo menghadiri konferensi pers menjelang laga Grup F Euro 2020 Hongaria vs Portugal, Senin (14/6/2021) waktu setempat.
Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola dari hadapannya. Setelah menyingkirkan dua botol Coca-Cola itu, Ronaldo langsung memamerkan air mineral yang dia bawa ke hadapan awak media.
Selama ini, Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai pesepak bola yang sangat menjaga pola hidup sehat. Pemain berusia 36 tahun itu sangat menentang jenis minuman bersoda karena kadar gulanya yang sangat tingggi.
Ronaldo disebut-sebut tak lagi menyukai minuman beralkohol karena mantan rekan setimnya di Manchester United, yakni Giggs. Sebuah kisah diungkap oleh mantan pesepakbola Norwegia, Jan Aage Fjortoft, yang mendengarkan cerita itu Ole Gunnar Solskjaer.
Kabarnya, kala Ronaldo masih merumput di Man United, dia mendapat teguran keras dari Giggs lantaran gemar meminum minuman soda. Giggs sendiri memang dikenal punya kebiasaan ketat dalam menjaga kondisi fisiknya sejak masih aktif menjadi pemain sepakbola.
Giggs pun mengomeli Ronaldo saat tengah hendak makan bersama di pagi hari. Hal ini terjadi karena Giggs melihat CR7 -julukan Ronaldo- membawa minuman soda di tangannya. Merasa pola makanannya tak sehat, dia pun memberi teguran.
"Suatu hari, Ronaldo datang untuk sarapan dengan soda di tangannya. Giggs mendorongnya ke dinding dan berkata, ‘Jangan lakukan itu lagi!’" cerita Fjortoft soal Giggs yang mengomeli Ronaldo saat kedapatan membawa minuman soda.
Gestur Cristiano Ronaldo ini ternyata memiliki dampak negatif yang besar kepada Coca-Cola. Dikabarkan bahwa harga saham perusahaan minuman bersoda itu turun hingga 4 miliar dollar atau sekitar Rp 57 triliun.
Meski demikian, Cola-Cola tetap santai merespons tindakan Cristiano Ronaldo pada konferensi pers Euro 2020 kemarin. Mereka menilai bahwa setiap orang memiliki selera yang berbeda soal minuman. "Setiap orang memiliki selera minum mereka," tulis pernyataan singkat Coca-Cola. Pemain ditawari air bersama Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar saat datang ke konferensi pers," seperti dilansir BBC, Rabu (16/4/2021).
Adapun
Coca-Cola telah menjadi UEFA sejak 1987. Meski demikian, tindakan Ronaldo
menyingkirkan botol minuman sponsor dari meja konferensi pers memang tidak
diatur dalam regulasi UEFA. (PS/RIADI)
