"Foto (document) .Kaban BPBD Kabupaten Pakpak Bharat Jibun Padang,S.Pd.MM"
POSKOTASUMATERA.COM –
PAKPAK BHARAT – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Pakpak Bharat Jibun Padang,S.Pd.MM ,sangat menyesalkan atas sikap bendaharanya
JP kepada wartawan, yang kesannya kurang bersahabat sikapnya.
Hal itu
disampaikan Kaban BPBD Pakpak Bharat Jibun Padang kepada wartawan diruang
kerjanya,Senin (28/06/2021).Disebutkan lagi,memang bisa saja bendahara pusing
memikiri tentang pembayaran Koran tersebut,sementara biaya Media Cetak (Koran) hanya ditampung dalam anggaran hanya 6 koran saja,padahal Koran masuk kekantor ini
jumlahnya sampai puluhan.
Jadi
tolonglah dimaklumi sikap bendahara saya JP tersebut,dalam satu sisi tidak juga
bisa kita salahkan dia,mungkin dia pusing memikiri bagaimana supaya para Koran lainnya
bisa tertutupi pembayarannya, selain dari ke- 6 koran tersebut,
Artinya
bermitra itu sangat indah apalagi terhadap para wartawan sebagi mitra, boleh
ditanya wartawan lainnya ,kalau selama ini tetap bermitra dan bersahabat dan menjalin
keakraban terhadap wartawan,karena hidup kita ini perlu persahabatan,sebab
persahabatan itu indah,ungkap Kaban BPBD
Pakpak Bharat.Jibun Padang mengakhiri percakapannya dengan wartawan..
Menurut
beberapa wartawan,kekesalan yang dibuat JP sudah sering dilakukan ketika dia masih
bendahara di Dinas Perkim pada tahun lalu sama halnya,dan wartawan merasa
donkol,namun itulah kelihainnya,sehingga tetap bertahan sebagai bendahara.
Kekecawan
wartawan terhadapa JP bendahara BPBD Pakpak Bharat itu,bermula pada Jumat
(25/06/2021),ingin menagih uang Koran untuk triwulan pertama
yang tidak seberapa besar duit itu dengan merasa kecewa,dan
begitu enteng menjawab, “sampai sekarang belum ada apa-apa yang turun,itulah
ungkapan bendahara.
Pada hari
yang sama ,juga salah satu wartawan harian Metro 24 Edi Ilva
mengatakan saat itu ketika saya konfirmasi JP,tetap juga jawabannya , sampai
saat ini belum ada apa-apa dikantor ini ungkapnya.
Menurut Edi
saat itu, minta kepada Kaban BPBD Pakpak Bharat untuk membina bawahannya dengan
baik,apalagi bendahanya JP tersebut.Artinya jangan lagi dibuat seperti
sebelum-sebelumnya,sebab Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat Faranc Bernhard
Tumanggor dan H.Dr.Mutsyuhito Solin,M.Pd
untuk membangun Kabupaten ini dengan
Nduma.
Tentu ini menjadi satu pelajaran berharga bagi bendahara OPD lainnya untuk kedepan,agar segala kegiatan OPD itu tidak nantinya terlambat ,karena seandainya bendahara tidak cekatan dalam mengelola keuangan tersebut,segala kegiatan dimasa pandemic ini akan lebih sulit lagi ungkap mantan wartawan Batak Po situ. (PS/KOTING TUMANGGER).