Temu Ramah Pengurus, LPAI Labuhanbatu Akan Data Anak Yang Putus Sekolah

/ Kamis, 03 Juni 2021 / 17.30.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) gelar kegiatan temu ramah kepengurusan Provinsi Sumatera Utara dengan Kepengurusan Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Zavier Coffe Jalan Dr. Hamka, Rantauprapat, Kamis (3/6/2021) Siang sekira pukul 15.30 Wib.


Kegiatan temu ramah tersebut dihadiri Ketua LPAI Provinsi Sumatera Utara Jhon Edward Hutajulu dan rombongan, Ketua LPAI Labuhanbatu Agun Noto didampingi Sekretaris Siti Zahra Nasution dan pengurus LPAI Desa se-Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPAI Labuhanbatu Agun Noto mengatakan, kegiatan temu ramah diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan jalinan silaturrahmi antara para kepengurusan Kabupaten dan di Desa - Desa yang telah terbentuk.

"Selamat datang Ketua LPAI Provinsi Sumut Bapak Jhon Edward Hutajulu bersama rombongan. Semoga, dalam suasana masih pandemi Covid 19 ini, kita semua selalu diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat bertatap muka bersama dalam kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat jalinan silaturrahmi antara kepengurusan. Baik kepengurusan di Kabupaten, maupun di desa - desa yang telah terbentuk. Kegiatan ini juga sebagai wujud penguatan organisasi LPAI di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan agar dapat berjalan dengan sukses sesuai dengan harapan bersama,"ujar Agun Noto.

Selain itu, Agun Noto menuturkan, kegiatan temu ramah ini juga di isi dengan penyampaian program kerja LPAI Provinsi Sumatera Utara kepada Kepengurusan di daerah. Program - program prioritas yang nantinya dilaksanakan di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.

"Temu ramah ini kita isi dengan saling memperkenalkan diri dan penyampaian program kerja yang nantinya akan dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara. Terutama kehadiran Ketua LPAI Sumut Pak Jhon Edward di Kabupaten Labuhanbatu ini,"ungkapnya.

Kepada seluruh pengurus di desa, Agun Noto meminta, selama memakai atribut LPAI, dalam menjalankan program kerja ke depannya agar tetap menjaga nama baik LPAI.

"Jaga integritas rekan - rekan dalam menjalankan program kerja. Jaga LPAI seperti anda menjaga harga diri rekan - rekan. Kita bukan pengemis, kita menjalankan misi kemanusiaan di Kabupaten kita. Mari kita berdoa, agar misi kemanusiaan yang kita kerjakan ini membawa berkah dan mendapatkan target yang kita harap bersama kepengurusan LPAI Provinsi Sumatera Utara,"jelasnya.

Menyambung program kerja Kepengurusan LPAI Provinsi Sumatera Utara, tahun ini Agun targetkan akan mendata anak - anak di setiap desa yang telah putus sekolah. "Tahun ini, Insha Allah LPAI memiliki target kerja mendata anak - anak yang putus sekolah di seluruh desa se -Kabupaten Labuhanbatu. Karena, menurut informasi yang diterima, persentasenya cukup tinggi terkait anak - anak di daerah Kabupaten Labuhanbatu yang putus sekolah,"terangnya kembali.
Ketua LPAI Provinsi Sumatera Utara Jhon Edward Hutajulu, dikesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan kepengurusan LPAI Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan. 

"Terima kasih atas semangat yang diberikan para pengurus LPAI di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan. Suatu kehormatan bagi kami, rekan - rekan kepengurusan selalu antusias di Lembaga ini,"ujarnya.

Jhon Edward memaparkan, LPAI memiliki program kerja nyata. Untuk itu, unsur kepengurusan LPAI harus memiliki jiwa sosial dan integritas yang tinggi.

"Kita di Lembaga ini memiliki misi kemanusiaan. Untuk itu, kita harus memiliki jiwa sosial dan integritas yang tinggi. Apalagi organisasi ini mengurusi soal anak. Mulai dari kandungan sampai usia 18 tahun,"ucapnya.

Ada 5 program yang akan dikerjakan LPAI di Provinsi Sumatera Utara. Lima program tersebut yakni, pertama kali membentuk kepengurusan seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Kemudian, penegakan hukum dan pendampingan anak.

"Kepengurusan di Provinsi Sumatera Utara telah mengalami perombakan. Perombakan ini dilakukan karena SK kepengurusan Provinsi Sumut telah habis masa 5 tahun. Maka, perombakan kepengurusan di SK (surat keputusan) untuk kepengurusan di Sumut mengalami penyegaran dengan dijabat oleh orang - orang yang ahli dalam bidangnya. Program ke daerah, tahun ini semoga Kabupaten/Kota yang belum ada kepengurusannya akan terbentuk ,"terangnya.

Selain program diatas, Jhon Edward kembali paparkan program lainnya yang telah disusun di 5 program kerja LPAI di 5 tahun kedepan di masa kepengurusan yang baru saja menerima SK perpanjangan, usai 5 tahun habis masa periode kepengurusan di Provinsi Sumatera Utara.

"Program selanjutnya kita akan adakan pelatihan dan membentuk komunitas di Kabupaten sampai ke desa - desa. Lalu, kita akan membentuk satuan pengaman desa untuk anak dari LPAI, program kerjasama kepihak pemerintah dibidang pemantapan ketrampilan pada anak,"jelasnya Jhon Edward.

Saat ini, LPAI telah memiliki fasilitas digitalisasi. Dimana, warga dapat melaporkan langsung kejadian/peristiwa tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak. 

Kegiatan temu ramah LPAI Kepengurusan Provinsi Sumatera Utara dengan Kepengurusan Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan ditandai dengan foto bersama dan tetap mengikuti protokol kesehatan. (PS/Ricky)
Komentar Anda

Terkini: