POSKTASUMATERA.COM-DAIRI : Puluhan Wartawan di Kabupaten Dairi yang tergabung dari Wartawan Online,Setak dan TV, melakukan aksi solidaritas sebagai ungkapan rasa duka atas meninggalnya Pemimpin Redaksi media online Lassernewstoday.com Mara Salem Harahap, 42, Rabui, (23/06/2021). Sebagai bentuk duka, dengan mengikatkan kain merah putih di lengan kiri kanan.
Massa bergerak dari titik kumpul, warung
pak Kede di antara jalan Gereja dengan Jl.SM Raja Kabupaten Dairi Provinsi
Sumatera Utara dan menuju Kantor Polres Dairi dengan berjalan kaki ke Mapolres Dairi menemui Kapolres,dalam rangka penyampaikan aspirasi
dan keprihatinan atas terbunuhnya Marsal Harahap wartawan media online di
Simalungun.
“Aksi
kekerasan terhadap wartawan masih terus terjadi. Salah satunya rekan kami
Marsal. Jadi, kami mengecam aksi kekerasan itu dan meminta kepada kepolisian
untuk mengungkap, menangkap pelaku hingga otak dari kekerasan tersebut..
Pembunuhan
Marsal menunjukkan bahwa kekerasan terhadap wartawan atau institusi pers masih
merupakan ancaman utama terhadap kemerdekaan pers di Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Kami
berduka. Dan, semoga arwah Marsal Harahap diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa
, dan keluarga diberi ketabahan atas tragedi yang mengenaskan itu,” ungkap para
orater tersebut..
Dalam kehadiran para rekan jurnalis di Mapolres Dairi langsung diterima diterima oleh Kapolres Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH ,didampingi
Humas Iptu Donni Saleh beserta para Perwira lainnya,juga hadir Dandim 0206/Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono SH.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas insiden kematian salah seorang wartawan di Kabupaten Simalungun,dan sekalian Kapolres memimpin mengheningkan cipta kepada Marsal harahap yangn ditembak oleh OTK di Simalungun.
Disebutkan
lagi,yang bersangkutan meninggal dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.
Dengan kejadian ini, Polda dan Polres Dairi merasa yakin akan mengungkap kasus
ini, katanya.
Dia
pun juga berjanji, akan menyerukan ke semua pihak tentang Undang-Undang no 40
tahun 1999 tentang pers.
“Kita
berharap semua pihak, apabila merasa dirugikan dengan pemberitaan pers, tidak
melakukan dengan cara-cara kekerasan dan mengancam pers. Untuk itu, kita akan
sosialisasikan soal ini,” ujarnya di hadapan para wartawan di depan halaman
Polres Dairi.
Kapolres
juga berharap kepada rekan-rekan
jurnalis untuk segera melaporkan kepada pihaknya bila ada ancaman ataupun
gangguan.
Setelah
selesai acara penyampaian aspirasi para wartawan se Kabupaten Dairi,sepanduk
yang bertuliskan”AKSI SOLIDARITAS WARTAWAN DAIRI. USUT TUNTAS PELSKU PEMBUNUHAN
MARSAL HARAHAP”. Dalam sapanduk tersebut
dibubuhkan tandatangan para wartawan Dairi,dan spanduk itu diserahkan kepada
Kapolres,agar menyampaikan kepada Kapoldasu.
Kapolres juga kembali menyampaikan terima kasih kepada para wartawan Dairi,semoga Tuhan tetap menyertai dalam tugas kita masing-masing,dan diakhiri dengan kata-kata Njuah-njuah. Para wartawan Dairi membubarkan diri dan untuk melaksanakan tugas sebagai pemburu informasi.(PS/K.TUMANGGER).