POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Kondisi Belawan kian hari tidak kondusif, Hal ini dikatakan Budi Yanto, SH, selaku tokoh masyarakat Medan Utara kepada Poskotasumatera.com, Minggu malam (18/7/21), saat meninjau tauran antar warga yang terjadi di Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan kota Medan.
Budi yang juga Wakil Ketua Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Polres Pelabuhan Belawan, Sangat menyayangkan hingga pukul 24.00 WIB tengah malam tidak adanya satu personil Polisi baik dari Polsek Belawan maupun dari Polres Pelabuhan Belawan yang turun untuk melerai saat terjadi tauran antar warga di lingkungan 26,27,28 kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, yang terjadi dua hari berturut-turut.
Tentu saja ini menjadi catatan buruk bagi Kapolres Pelabuhan Belawan, apalagi warga yang ikut tauran itu sampai menghancurkan rumah warga sekitar serta menjarah barang salah satu warga yang tinggal di lingkungan 26 kelurahan Belawan satu." Ucap Budi"
Bukan hanya itu, budi menilai Kapolres Pelabuhan Belawan juga gagal membuat Medan Utara terutama Kecamatan Medan Belawan menjadi Kondusif, bersih dari perjudian serta Narkoba, hal itu terbukti masih banyaknya titik perjudian tembak ikan di Medan Utara serta Narkoba yang semakin meraja rela di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Untuk itu saya meminta Kapolda Sumut segera mengevaluasi Kapolres Pelabuhan Belawan, dan digantikan dengan yang lebih baik lagi,"kepada Bapak Kapolda Sumut agar segera mengganti Kapolres Pelabuhan Belawan karena dinilai gagal membuat Medan Utara menjadi Kondusif" kata Budi.
Budi yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PENJARA PN Kota Medan menduga tauran ini sengaja diciptakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengalihkan isu-isu yang sedang berkembang saat ini,
"Menurut saya tauran ini sengaja diciptakan agar narkoba bisa masuk melalui jalur laut," jelasnya.(PS/RED)
