POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Pembangunan Jalan Rabat Beton kampung Padangdolok Desa Lembah Lubuk Raya adalah sudah sesuai aturan yang berlaku. Dimana sebelum pembangunan jalan rabat beton terlebih dahulu dimusyawarahkan dengan warga masyarakat. Pengerjaannya adalah warga masyarakat setempat dan dikerjakan sesuai aturan.
Kades Pintu Batu Parulian Siregar membahtah terbitan salah satu media online Selasa (27/7) yang mengatakan bahwa beliau ada main mata dengan instansi terkait dan inspektorat. Bila ada temuan kerugian negara dalam pengerjaan proyek dana desa, secara aturan harus dikembalikan kepada kas negara, setiap tahun proyek yang bersumber dari uang negara selalu diaudit oleh Inspektorat.
Sebenarnya menurut Kades, ini sudah merupakan fitnah kepada saya, namun perlu saya luruskan bahwa inspektorat itu bekerja profesional,.bila ada temuan dikembalikan kepada kas negara. Tidak menjadi rahasian umum lagi banyak proyek dananya yang bersumber dari Pemerintah menjadi temuan inspektotat," beber Parulian Siregar.
Saya semalam sudah ekspose bahwa Wartawan tidak punya kewenangan mengatakan proyek dana desa tidak sesuai bestek. Itu sudah ada lembaga resmi yang mengaudit anggaran dana desa, " ucap Kades.
Papan merek proyek ada, dan tidak ada yang ditutupi dalam proyek pembangunan Jalan Rabat beton, " beber Kades.
Inspektorat terus memberikan pembinaan dan telah memberikan pembinaan Ke Desa Lembah Lubuk Raya untuk mengaudit penggunaan dana desa Lembah Lubuk Raya. Inspektorat datang secara profesional,kalau memang temuan itu.disuruh dikembalikan keKas negara, dan tidak istilah ada main, mata" ujar Kades sekaligus membantah berita salah media online terbitan Selasa (27/7).
Kades juga menyampaikan," bahwa Whatsapp saya blokir itu adalah hak saya, kenapa saya blokir karena menurut saya kritiknya bukan lagi sifatnya membangun, namun sudah mengarah fitnah, " keluh Kades.
Terkait berita yang menuding bangunan jalan rabat beton kampung Padangdolok tidak pernah jumpa pers sesuai berita media online itu, saya jelaskan saya sudah jawab semua ekspose melalui salah satu media online, " ucap Kades. (PS/BERMAWI)
