Divisi Humas Mabes Polri Gelar FGD Cegah Radikal dan Terorisme ke Santri Ponpes Guntur Batubara

/ Jumat, 27 Agustus 2021 / 02.12.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Dalam penanganan pencegahan Faham Radikal dan Terorisme, Divisi Humas Mabes Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan para Santri  di Pondok Pesantren (Ponpes) Guntur Desa Guntung Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara, Kamis (26/8/2021). 

Dalam kegiata ini Kepala Divisi Humas Polri diwakili Kombes Pol Dr H Ahmad Ramadhan SH MSi didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol   Hadi Wahyudi SIK SH,  Kasubag Berita Div Humas Polri AKBP Gatot Hendro SE MSi dan Ustad M Makmum Rasyid SUd MAg. 

Dalam kegiatan ini digelar diskusi dan arahan kepada 200 Santri Ponpes Guntur yang dipimpin Ustad Aidil Fitrah SPd MPd guna memberi pengetahuan khusus dalam antisipasi pembelajaran tak benar di luar kurikulum  yang diajarkan pesantren tersebut. 

Para santri juga dihimbau bijak menggunakan Handphone dan media sosial di era kemajuan sekarang. “Kami juga meminta kerja sama para pendidik untuk selalu memberikan pendidikan terbaik kepada para santri yang melakukan sistem belajar mengajar di pesantren ini,” kata Kombes Pol Dr H Ahmad Ramadhan SH MSi. 

Kepada media Kombes H Ahmad Ramadhan menjelaskan Mabes Polri akan terus  melakukan pencerahan dan diskusi ini ke seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya ke Pondok Pesantren bagi Santri nya maupun para Pemuda-Pemudi.   

“Ini bukan dari para pengajar namun kita ketahui saat ini pembelajaran ini bisa saja di ketahui dari media sosial yang saat sekarang gampang sekali di cari dalam kecanggihan Handphone,” katanya. 

Tak lupa, Kombes Pol Dr H Ahmad Ramadhan SH MSi meminta kepada seluruh Santri untuk ikut dalam berpartisipasi dalam Pemerintahan RI dan wajib menghormati Bendera Merah Putih. 

“Ini bukan keyakinan tentang benda mati, namun dalam makna yang tersimpan dalam penghormatan kepada Merah Putih itulah yang harus kita pahami karena disitulah Pancasila harus kita hormati di NKRI,” ujarnya. 

Perwira Polisi ini juga menghimbau, jangan pernah terpengaruh dalam ajakan ajakan yang menyesat kan seperti jihad bom bunuh diri yang dilakukan banyak para pemaham radikal yang disebut teroris. “Itu sangat menyesatkan dan akan banyak merugikan orang dan segala fasilitas yang ada,” tegasnya. 

Sementara Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH selaku tuan rumah turut menyampaikan harapannya agar segala bentuk terorisme, faham radikal dan kejahatan lain agar tak terjadi lagi di Bumi Pertiwi. (PS/RED)

Komentar Anda

Terkini: