Surianto SH Minta Tingkatkan Diteksi HIV AIDS Agar Tak Lemahkan Generasi Muda

/ Senin, 30 Agustus 2021 / 16.07.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Gerindra kota Medan, Surian, SH, mengatakan HIV/AIDS merupakan penyakit yang sulit diditeksi. Banyak dijangkit oleh anak muda dan penyebaran penyakit ini sengaja untuk melemahkan generasi muda. 

“HIV/AIDS merupakan musuh kita bersama, maka marilah kita jadikan ancaman HIV/AIDS ini menjadi ancaman serius yang akan menghancurkan generasi kita kedepannya, “ujar Surianto yang akrab di panggil Butong pada sosialisasi Perda No. 1 tahun 2012 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada, Senin (30/8/2021) jalan Baru Lingkungan 15 kelurahan Terjun Medan Marelan. 

Butong menjelaskan, dalam Perda No. 1 tahun 2012 ini terdapat 12 Bab dan 35 pasal. Dimana masih-masing Bab dan Pasal mengatur tentang bagaimana cara mengatasi Penyebaran penularan HIV/AIDS di tengah warga Medan.

Dengan Perda ini Butong mengajak agar warga Medan khususnya Kecamatan Medan Marelan agar menjadi manusia yang bertakwa dan beriman dengan lebih mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa. 

Tidak itu saja, ketua Fraksi DPRD Medan ini juga mengajak warga agar lebih serius lagi dalam memerangi virus HIV/AIDS dengan lebih memperhatikan disekeliling lingkungan tempat tinggal. Jika ada kelakuan remaja yang tidak wajar dan apabila ada rumah kost-kostan yang tidak wajar segeralah melapor ke kepala lingkungan (Kepling) setempat agar ditindak lanjuti. 

Dan kepada pemerintah Kota Medan khususnya Walikota Medan agar lebih serius lagi dalam memperhatikan pelaksana Perda ini. Agar warga Kota Medan dapat hidup lebih baik lagi. “Kita memiliki konsep dan prinsip yang sama dalam memajukan kota Medan. Untuk itu marilah kita menjaga diri kita dan keluarga kita untuk terhindar dari penyakit ini, kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi,” tegasnya. 

Lanjutnya, Perda No.1 tahun 2012 ini dibuat dengan alasan menimbang penularan virus HIV/AIDS ini sangat sulit dipantau. Penularannya meluas tanpa memandang status sosial dan usia. 

Sementara itu Sumiati warga pasar 4 marelan mengaku penanggulangan HIV/AIDS terkait dengan narkoba dan salah satu pintu masuk penyebaran virus tersebut. Di Belawan sendiri adalah zona merah maraknya penyebaran Narkotika. Wanita berhijab ini mengaku resah dengan maraknya peredaran narkoba yang ada dilingkungan tempat tinggalnya. “Bagaimana pintu masuk peredaran narkotika dapat tertutup yang akan berdampak pada menurunnya penularan virus HIV/AIDS,”ujarnya. 

Menangapi aduan warga, Butong mengimbau warga jika ada ditemukan adanya peredaran narkoba dan perjudian maka warga diharapkan segera melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. Dan laporkan langsung kepada Butong agar diteruskan kepada Kapolsek maupun Kapolres Belawan. 

“Bila kita melihat adanya indikasi ini maka mari melapor hal ini ke Kapolres Pelabuhan Belawan. Dan saya yakin ditangani secara serius. Karena beberapa waktu lalu Kapolres berjanji lebih serius dalam menangani hal ini,” ujarnya. (PS/BUDI)

Komentar Anda

Terkini: