Tukik Dilepas liarkan TNI AL Lanal TBA di Pulo Jemur

/ Sabtu, 14 Agustus 2021 / 18.04.00 WIB

 


Komandan pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Tanjungbalai Asahan TB-A Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory didampingi Sekretaris Daerah (Sekdakab) Rohil, Job Kurniawan saat pelepas liaran Tukik dalam rangka HUT Republik Indonesia ke 76 di Pulo Jemur, Sabtu(14/8/2021). (POSKOTA/SAUFI)

POSKOTASUMATERA.COM- ROKAN HILIR

Kegiatan pelepas liaran tukik ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 76 Tahun 2021 dan Hari Konservasi Alam Nasional 10 Agustus.

Sebagai upaya konservasi hewan langka, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut Lanal Tanjungbalai Asahan bersama Pemkab Rokan Hilir melepasliarkan ratusan ekor tukik atau anak penyu hijau hasil penangkaran yang dilaksanakan jajaran prajurit Jala Bhakti di kawasan Pulau Jemur, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (TBA) Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory,Sabtu (14/8/21) menyampaikan bahwa  Pulau Jemur adalah salah satu pulau terluar yang berada di teritorial Lanal Tanjungbalai Asahan Pulau tersebut tempat penyu hijau bertelur untuk berkembang biak, dan memiliki alam yang indah.

"Karena penyu hijau adalah satwa langka dan dilindungi, Lanal TBA bertanggung jawab untuk melestarikannya melalui penangkaran. Hasilnya, hari ini ratusan tukik kita lepas liarkan sebagai upaya konservasi," ucap Danlanal.

Dalam kesempatan itu, Danlanal menyampaikan keindahan Pulau Jemur dengan habitat penyu hijau yang sudah langka banyak dilirik pihak luar. Maka dari segi pertahanan dan keamanan wilayah, TNI Angkatan Laut Lanal Tanjungbalai Asahan wajib melindunginya.

"Pulau ini perlu dijaga dan dikelola dengan baik agar menjadi salah satu potensi wisata di Kabupaten Rokan Hilir. TNI AL telah berperan membantu pemerintah, khususnya Pemkab Rokan Hilir dalam melestarikan satwa langka melalui konservasi penyu hijau," ujarnya.

Danlanal melanjutkan, potensi Pulau Jemur sebagai destinasi wisata sangat besar. Pemerintah daerah diharapkan mewujudkannya dengan menyiapkan fasilitas berupa pembangunan dermaga, alat transportasi dan menara telekomunikasi/tower. 

"Di pulau ini belum tersedia dermaga permanen dan alat transportasi masih minim. Hal penting lainnya jaringan sinyal untuk telekomunikasi juga tidak ada sebagai sarana pendukung objek wisata. Kami berharap Pemkab Rokan Hilir dapat memfasilitasinya untuk mewujudkan Pulau Jemur menjadi tujuan wisata,"sebut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Tanjungbalai Asahan, Robinson Hendrik Etwiory menyampaikan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekdakab) Rohil, kepada wartawan Job Kurniawan mengapresiasi konservasi penyu hijau oleh jajaran TNI-AL Lanal TBA, yakni Posal Pulau Jemur yang dikomandoi Letda Lamhot MS.

Kurniawan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir siap bekerja sama dengan TNI AL menjaga kelestarian penyu hijau serta memanfaatkan potensi yang ada, sehingga ke depannya Pulau Jemur terwujud menjadi salah satu destinasi wisata di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hilir.

"Pemkab Rohil patut bersyukur dan bangga laut kami diawasi Lanal TBA dan Dumai. Rencana menjadikan pulau ini sebagai tujuan wisata dengan keindahan dan keberadaan penyu hijau sudah tertuang dalam DED. Sebagian dari rencana itu sudah ada yang terealisasi," katanya.

Kurniawan juga mengakui bahwa fasilitas umum seperti dermaga permanen dan menara telekomunikasi akan segera diwujudkan. Untuk alat transportasi, walau masih minim namun sudah tersedia rute Panipahan-Pulau Jemur dan Bagan Siapiapi-Pulau Jemur yang dikelola menjadi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kepenghuluan Pulau Jemur.

Pantauan di lapangan, hadir dan ikut melepas liarkan tukik, yakni Ketua Cabang 7 Korcab I DJA I Ny. Shinta Etwiory,  Kaposal Pulau Jemur, Lamhot M.S, Sekdakab Rohil Job Kurniawan didampingi kepala OPD terkait, Dandim 0321/Rohil, kepolisian dan Penghulu Pulau Jemur, M.Jamil dan sejumlah Wartawan media  Rokan hilir dan Tanjungbalai Asahan. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: