Camat, KUA, NU dan IPQOH Bentuk Koordinator Warga Pelayanan Masyarakat di Medan Marelan

/ Kamis, 02 September 2021 / 22.36.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Para masyarakat yang berkegiatan sosial dalam Warga Pelayanan Masyarakat di Medan Marelan akan mendapatkan kemudahan karena dibentuknya koordinator di masing masing bidang. 

Pembentukan Koordinator di kegiatan yang amat diperlukan di masyarakat ini diantaranya, Bilal Mayit, Penggali Kubur, Pengurus Rumah Ibadah, Imam Masjid, Guru Magrib Mengaji, Ustadad Ustadadzah dan Khotib Jumat yang diatensi Camat, Kepala KUA, Ketua MWC NU dan IPQOH serta perwakilan Warga Pelayanan Masyarakat ini diyakini akan makin memudahkan dan meningkatkan kinerja pekerja sosial ini. 

Ketua MWC NU Medan Marelan Ustadad Abdul Rahman MPdI yang ditunjuk sebagai Koordinator Utama pada wartawan, Kamis (2/9/2021) menjelaskan, akan makin mensinerjikan para pekerja sosial yang memang amat diperhatian organisasi agama dan Pemerintah Kota Medan ini kedepannya. 

Disela penetapan Koordinator Warga Pelayanan Masyarakat di Aula Kantor Lurah Tanah 600, Ustadad Rahman yang juga Ketua Forum Komunikasi Ustadad Ustadazah Medan Utara (Fokusmu) ini amat mengapresiasi perhatian Camat dan Kepala KUA Medan Marelan kepada pekerja sosial bidang Agama Islam itu.    

“Hasil silaturahim bersama Camat Medan Marelan M Yunus SSTP dan Kepala KUA Medan Marelan H Agus Salim MPdI menghasilkan kesepakatan untuk membentuk kordinator di tiap tiap kelompok Warga Pelayanan Masyarakat khusus Umat Islam guna membantu kinerja Pemko Medan dalam melakukan pendataan ulang, pembinaan sekaligus pelatihan bagi pelaku kegiatan layanan masyarakat ini,” katanya. 

Dalam struktur yang disepakati susunannya adalah sebagai berikut :

Penanggungjawab:Camat Medan Marelan : M Yunus SSTP

Kepala KUA Medan Marelan : H Agus Salim MPdI

Ketua MUI Medan Marelan : Drs HM Nurdin Bakhtiar

Ketua LPM Medan Marelan : H Zulkifli Sunara

Koordinator Utama : Ustadad Abdul Rahman MPd

Sekretaris Koordinator Utama : Ustadad Fiqrom Alamsyah Amd 

Sementara di koordinator sektor adalah: 1. Maghrib Mengaji, Koordinator : Ustad Abdul Rahman MPd (085262163219), Ustad Fiqrom Alamsyah AMD (081337229541) dan Ustad Syaiful Fahri Lubis, S.Kom (085270735399) 

2. Ustad / Ustadzah Koordinator : Ustad Ismail, SPd.I (085362235347), Ustad Haris Fadilah,S.Ag (085373095120) dan Ustadadzah Siti Fatimah (085260311964). 3. Khatib Jumat, Koordinator :  Ustad Rizky Aliando Patopang.S.Pd.I (081265151403) dan Ustad Al Ikhsan, SPdI (085362433908). 

4. Penggali Kubur, Koordinator : Ustad Abdul Halim (085359593140) dan Ustad Dedi Kurnianto (085260456427). 5. Bilal Jenazah, Koordinator : Ustad Muhammad Rusli, S.Ag (08126317549), Ustad Hasbi, S.Pd.I (082276120381) dan Ustadzah Sri Rostiaty BA (081262843505). 

6. Nazir Masjid / Musholla, Koordinator : Ustad Rustam Efendi, SH (085296305024), Ustad Rico Pratama (081276143372) dan Ustad Zaini Fadhlan,SPd (085211323750). 7. Imam Masjid, Koordinator : Ustad Imam Ilhami, S.Sos.I (085360495315), Ustad Dedek Husairi, S.Pd (082368844110) dan Ustad Nazri adlan ( 0823710093322). 

Koordinator Utama Warga Pelayanan Masyarakat Medan Marelan Ustad Abdul Rahman MPd menjelaskan, kedepan langkah jangka pendek adalah meminta data dari Kantor Kecamatan dan KUA Medan Marelan terkait penerima jasa layanan tersebut, membuat grup tersendiri sesuai kordinator bidangnyadam membuat jadwal pertemuan dengan penerima sesuai kordinator serta memastikan data bermasalah yang akhirnya tidak cair. 

“Kemudian mengumpulkan datanya dan berkordinasi dengan pihak Kecamatan dan KUA Medan Marelan serta ke Pemko Medan. Lalu mempersiapkan laporan bagi yang sudah cair untk LPJ dan mempersiapkan data usulan untuk tahun depan,” kata Ustad Rahman. 

Sedangkan untuk kinerja jangka panjang akan melakukan verifikasi data sesuai fakta di lapangan, melakukan pembinaan dan pelatihan kepada penerima jasa layanan masyarkat sesuai bidang kordinator masing-masing, mendukung program Pemko Medan dalam rangka meningkatkan kwalitas dan kwantintas penerima jasa layanan masyarkat dan melakukan evaluasi berjenjang. (PS/IRFANDI)



 

 


Komentar Anda

Terkini: