Kepala Desa Siuhom Amantua Simamora Himbau Warganya Untuk Di Vaksin Covid 19

/ Kamis, 30 September 2021 / 21.40.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Covid 19 sampai saat ini belum berakhir, bahkan semakin melonjak jumlah orang yang terpapar/terindikasi Covid 19, Kepala desa Siuhom Kecamatan Angkola Barat imbau warganya yang belum divaksin supaya mau di vaksin demi keselamatan diri sendiri dan keluarga. 


Kepala Desa Siuhom Amantua Simamora Sekaligus Ketua SATGAS Covid 19  Desa Siuhom menghimbau agar Warga masyarakat Desa Siuhom yang belum divaksin  supaya mau divaksin, hal ini untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari Covid 19, Alhamdulillah kami selalu berkoordinasi dengan BPD, aparatur desa lainnya kepala kampung dan LPM dan para kader Desa untuk senantiasa memberikan informasi terkait kegiatan vaksinasi ini.

Beliau menegaskan kami Pihak Pemerintah Desa Siuhom mengajak kepada, BPD, LPM, Kepala Kampung, Kader PKK untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan vaksinasi kepada masyarakat tentunya selalu menjaga dan melaksanakan protokoler kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, menghindari dari kegiatan kerumunan dan terutama masyarakat sadar pentingnya divaksin

 Amantua Simamora Kades Siuhom  mengimbau masyarakat  Desa Siuhom agar tidak khawatir dan ragu untuk divaksin Covid-19. 

Diharapkan kepercayaan dari masyarakat terhadap vaksin ini, sebab bencana kesehatan tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lainnya.

Menurutnya, pemerintah tidak mungkin membuat suatu kebijakan yang akan mencelakakan dan merugikan masyarakatnya. Sebaiknya masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang beredar, yang dapat mempengaruhi pola pikir.

“Harus ada upaya. Lebih baik berbuat tetapi salah, daripada tidak berbuat sama sekali. Walaupun ini berkaitan dengan manusia,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya baru baru ini. 

Kata dia, di wilayah Tapanuli Selatan sudah banyak orang telah menerima suntikan vaksin, kemudian seluruh desa/Kelurahan Se-kecamatan Angkola Barat juga telah melakukan penyuntikan vaksin.

Namun, sampai saat ini pun belum terdengar informasi mengenai efek dari vaksin tersebut. Apalagi, kata dia, vaksin ini telah dilakukan uji klinis. BPOM dan MUI pun telah mengeluarkan rekomendasi.

“Nah sekarang apa yang mau ditakutkan oleh masyarakat," pungkasnya.(PS/BERMAWI)



Komentar Anda

Terkini: