Pelepasan Purna Tugas Guru SMA 1 Arse Bapak Syukron Zajilah Dan Farida Hanum Lubis Berjalan Lancar

/ Sabtu, 11 September 2021 / 20.14.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Tepat di hari terakhir masa tugas bapak Syukron  dan Ibu Farida Hanum Lubis , pada Bulan Agustus 2021 , kami segenap guru,Siswa/i  dan kayawan serta komite SMA Negeri 1 Arse  menyelenggarakan pelepasan bagi guru yang sudah purna tugas/Pensiun  dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19. 


Demikian disampaikan Kepala SMA N 1 Arse Awal Sakti Harahap,S.Pd,M.Si kepada awak media online usai acara pelepasa Senin (7/9).


Acara pelepasan ini dihadiri oleh guru, karyawan, Siswa/i dan pengurus komite SMA Negeri 1  Arse. 


Kepala SMA N 1 Arse Awal Sakti Harahap, S. Pd, M
Si menyampaikan rasa terima kasih atas jasa dan perjuangan dari Pak Syukron Zajilah, S. PdI dan Ibu Farida Hanum Lubis,S.Pd bagi SMA Negeri 1 Arse tercinta. 

Purna Bhakti  adalah seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) telah mengakhiri masa pengabdiannya selama beberapa tahun pada suatu instansi pemerintah. Itulah yang dialami oleh salah guru SMAN 1 Arse  “Bapak Syukron  Zajilah S. Pd. IDan Ibu Farida Hanum Lubis,S.Pd  ” yang telah memasuki masa Purna Bhakti atau yang lazim dikenal dengan masa pensiun terhitung mulai Agustus 2021 dimana acara pelepasannya dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7  September 2021.



Lebih lanjut Kepala SMA N 1 Arse Awal Sakti Harahap S.Pd,M.Si  menyampaikan bahwa acara Pelepasan seperti ini merupakan suatu tradisi yang bernilai positif yang perlu dipertahankan dan dilestarikan ketika di antara guru ada yang telah mencapai masa purna bhakti demi menghormati dan menghargai jasa seorang guru yang mengakhiri masa tugasnya setelah puluhan tahun mengabdi bersama di sekolah ini.



Awal Sakti Harahap, S. Pd, M. Si  menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada  Guru yang sudah pensiun atas Dedikasi dan Loyalitas yang tinggi yang ditunjukkan selama dalam pengabdiannya sebagai guru PNS  pada SMAN 1  Arse.



 Purna Bhakti adalah lumrah bagi seorang Pegewai Negeri Sipil, namun yang lebih penting disini adalah bahwa purna bhakti bukanlah akhir dari segalanya, tapi semangat kebersamaan yang telah terbangun diantara kita selama bertahun-tahun itulah yang perlu terus terpelihara. Sekalipun Bapak dan Ibu  sudah tidak aktif di sekolah ini, tapi kami masih mengharapkan tetap adanya komunikasi diantara kita. Oleh karena itu kepada bapak  Syukron dan Ibu  Farida Hanum Lubis kiranya apabila dibutuhkan fikiran dan idenya sudilah membuka diri untuk hadir demi pengembangan pendidikan di sekolah ini.
(PS/BERMAWI)




Komentar Anda

Terkini: