POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Keresahan warga yang bertempat tinggal di Jalan Guru Sinumba Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia Medan kini sudah terselesaikan.Rabu (15/09/2021) Petugas gabungan Pemko Medan terdiri dari Satpol-PP, Dinas PU, Dinas Perhubungan, PLN, Pihak Kecamatan Medan Helvetia, Kelurahan Helvetia Timur, Polmas dan Babinsa melakukan Eksekusi rumah rumah Kumuh Di jalan Guru Sinumba Ujung.
Pada kesempatan tersebut Kabid Penindakan Satpol-PP Ardani yang di wakili Kasie penindakan Arafat di dampingi kasie Tibum,Lurah Helvetia Timur Teguh Sujatmiko,ST dan beberapa staf dengan tegas melaksanakan tugas eksekusi setelah sempat terjadi sedikit perdebatan dengan warga.
Dengan tenang Arafat menghadapi warga yang coba komplain dengan pelaksanaan eksekusi ini dan coba coba melakukan negosiasi dan permohonan penundaan eksekusi dengan alasan mereka sendiri yang akan membongkar rumah mereka masing-masing.
"Mohon maaf bapak ibu dan saudara-saudara,kami hanya melaksanakan tugas, kami juga sudah jalankan sesuai prosedur.kami sudah surati dan peringatkan bapak/ibu untuk segera membongkar bangunan masing-masing", Ditambahkan Teguh.Lurah Helvetia Timur yang juga berada di lokasi saat perdebatan dengan para penghuni.
Perdebatan sengit pun berlalu setelah petugas gabungan yang di komandoi kasie penindakan memberi kesempatan satu jam kepada para penghuni untuk mengeluarkan barang barangnya dan membongkar sendiri bangunannya.
Setelah satu jam waktu yang di berikan terlewati maka dengan sigap petugas melakukan pembongkaran menggunakan alat berat Dinas PU dan tetap mematuhi Prokes di masa Pandemi Covid-19.
Beberapa orang warga yang tidak mau disebutkan,mengatakan sangat senang dengan adanya pelaksanaan eksekusi ini.mantap bang,selama ini kami sangat terganggu dengan aroma tidak sedap jika arah angin mengarah ke rumah kami dikarenakan MCK mereka pembuangannya hanya di bawah pohon sawit sawit.
Terima kasih kami ucapkan kepada Pemko Medan dan jajarannya yang telah bersedia mengamini permohonan kami beberapa waktu lalu.kedepannya harapan kami parit yang selama ini mentok didekat rumah rumah kumuh tersebut bisa diteruskan hingga tembus kedepan sehingga bisa mencegah terjadinya banjir .(PS/RYANT)
