POSKOTASUMATERA.COM-
lebih mengedepankan kesehatan, keselamatan dan pendidilan karakter.
Demikian disampaikan Kepala SMA N 6 Padangsidimpuan Ahwin Daulay, S. Pd, M. Si kepada awak media online disela sela menyaksikan kebolehan siswinya menyanyikan lagu Batak ho do boru panggoranku dan lagu tondi tondikku yang dilagukan siswi SMA 6 Padangsidimpuan di halaman sekolah Sabtu (25/9).
Dikatakan, " sejalan apa yang disampaikan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memandang, keselamatan, kesehatan peserta didik, pendidikan karakter serta semua tenaga kerja pendidikan menjadi penting di masa pandemi covid -19 ini.
"Prinsip pertama adalah kesehatan,kedua keselamatan dan ketiga pendidikan karakter untuk semua tenaga kerja dan peserta didik di unit pendidikan kita," kata Kasek SMA N 6 Padangsidimpuan.
Baru dua minggu pelajaran tatap muka, memandang perkembangan peserta didik dan kondisi psikososialnya di masa pandemi Covid-19 ini juga perlu diperhatikan. Dan ini ketiga prinsip ini harus dijalankan.
Tidak bisa kita hanya memikirkan kebijakan dari satu dimensi saja," ucap Daulay.
Menurut Kasek SMA 6 Sidimpuan , agar bisa berjalan baik di tengah Covid-19, ketiga prinsip ini harus dijaga keseimbangannya," ungkap Mantan Dosen. STKIP Tapanuli Selatan.
Kegiatan Siswa/i SMA N 6 Padangsidimpuan setiap hari sebelum melaksanakan proses belajar mengajar di pagi hari yaitu untuk hari Senin melaksanakan Upacara Bendera, 3 hari melaksanakan senam, dan 2 hari melaksanakan pengembangan bakat siswa seperti puisi, berbalas pantun berantai, ceramah agama, pidato, bernyanyi dan lain sebagainya secara bergiliran seluruh kelas dengan tema untuk meningkatkan sumber daya manusia dan pendidikan karakter.
Saya selalu menekankan kepada semua wali Kelas agar dalam pengembangan bakat siswa/i untuk mendidik peserta didik dengan situasi belajar yang kondusif " ujar Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Padangsidimpuan.
Menurut Kasek SMA Negeri 6 Padangsidimpuan mengatakan," manfaat bernyanyi, berbalas pantun dan puisi sebelum masuk pembelajaran tatap muka dimulai yaitu memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat bahagia/senang, meningkatkan percaya diri, mendukung kesehatan fisik, " ujarnya.
Seperti contoh lagu ho do tondi tondikku yang dilagukan siswa siswi SMA 6 Padangsidimpuan artinya bahwa orangtua sangat sayang kepada ayahnya, sedangkan boru panggoaran artinya diharapkan borunya yang mengasuhnya setelah orangtunya sudah tua nanti, ini adalah pembelajaran pendidikan karakter bagi siswa/i ujar Kepala SMA N 6 Psp.
Sehingga setelah tercapai Kesehatan, Keselamatan Dan Pendidikan Karakter visi misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi dapat terwujud di SMA N 6 Padangsidimpuan, " beber Ahwin Daulay.
(PS/BERMAWI)
