Bupati Kampar Menjadi Narasumber Coffee Morning Sinergitas Basamo Mambolo Nagho

/ Kamis, 21 Oktober 2021 / 14.31.00 WIB

 i


BANGKINANG KOTA,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH berkesempatan menjadi Narasumber pada acara Coffee Morning Sinergitas Basamo Mambolo Naghoi yang ditaja MKKS SMK Kabupaten Kampar. 

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, S,Pd, M,pH, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Kampar Djunaidi, M,Pd, dengan Dinas Terkait, Perusahaan-perusahaan di Kabupaten Kampar beserta seluruh Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-kabupaten Kampar, Direktur Politeknik Kampar, Politeknik Bengkalis dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinan. Coffee Morning tersebut dipusatkan di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)1 Bangkinang, Kamis(21/10)

Bupati Kampar dalam arahannya ketika menjadi Narasumber Cofee Morning Sinergitas Basamo Mambolo Naghoi mengatakan, untuk menjawab seluruh kegelisahan SMK dalam menampung lulusan Kejuruan, diharapkan ada komitmen perusahaan untuk bisa membantu Pemerintah dan kalangan akademis dalam memanfaatkan lulusan-lulusan SMK untuk dapat berkarir di perusahaan tersebut.

“Dibutuhkan Komitmen yang tinggi perusahaan untuk membantu Pemerintah dalam mengurangi pengangguran SDM Kampar yang dihasilkan melalui jenjang pendidikan Kejuruan ini” ucapnya.

Catur Sugeng Susanto juga menyampaikan bahwa untuk mengurangi penganggaran selepas menyelesaikan sekolahnya, dirinya berharap Perusahaan-perusahaan ikut serta membantu Pemerintah untuk menerima lulusan SMK bekerja sesuai keahlian mereka.

Bupati Kampar juga katakan, perusahaan tidak boleh hanya memikirkan keuntungan, tetapi disisi lain, perusahaan wajib memakai tenaga lokal 40 persen untuk bekerja di perusahaan-perusahaan, sehingga lulusan Kejuruan dapat berkarir dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Kampar.

Sementara itu, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Kampar Djunaidi, M.Pd menyampaikan bahwa,  Kegiatan Coffee Morning ini slbertujuan untuk menjalin silaturrahmi antara stakeholder pendidikan vokasi, industri dan pemerintah serta penyamaan visi dan mengahasilkan komitmen bersama terkait kemajuan pendidikan vokasi.

Selanjunya Djunaidi pada kesempatan itu menyampaikan,  ada kendala yang dihadapi lulusan sekolah kejuruan di Kabupaten Kampar, bahwa lulusan Kejuruan usai menamatkan sekolahnya menjadi pengangguran, akibat perusahaan enggan menggunakan jasa lulusan untuk dapat bekerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar.

Djunaidi juga menambahkan peran perusahaan dalam memberantas pengangguran yang dihasilkan lulusan dari sekolah kejuruan merupakan ketegasan Pemerintah Daerah untuk mengajak perusahaan dalam memanfaatkan tenaga lulusan sekolah kejuruan dapat bekerja di perusahaan yang ada dikabupaten Kampar.(PS/NURMAN).

Komentar Anda

Terkini: