Bupati Tapsel Apresiasi Sertifikasi Kompetensi Bagi PPL Tapsel

/ Rabu, 06 Oktober 2021 / 02.41.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu sangat mengapresiasi dilakukannya sertifikasi kompetensi bagi PPL Tapsel. Sebagai agen perubahan bagi dunia pertanian PPL semakin dituntut agar profesional dalam tugasnya, khususnya peran dalam peningkatan produktivitas pertanian. 


"Oleh karenanya, dengan mengikuti uji kompetensi ini saya berharap akan lahir PPL-PPL handal dan berkompoten di Tapsel,  disamping semakin mumpuni untuk membina para petani," harap Bupati di acara pembukaan kegiatan sertifikasi kompetensi PPL itu. 

 Kali pertama di Sumatera Utara, sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengikuti kegiatan untuk bisa mengantongi sertifikasi kompetensi.


Kegiatan itu hasil kerjasama PT Agincourt Resources (AR), Pemkab Tapsel, Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Pelaksanaannya di Sopo Daganak, Batang Toru, Tapsel mulai dari Senin hingga Rabu, 5-7 Oktober 2021. 

Sebelumnya General Manager Operasional PT. AR Rahmat Lubis mengatakan kegiatan itu sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam rangka mendorong PPL Tapsel khususnya lingkar tambang agar lebih berkompoten yang muaranya peningkatan produktivitas pertanian.

"Uji kompetensi ini juga untuk mendukung meningkatkan visi misi Pemkab Tapsel mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan. PPL yang berkompeten diharap nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan pertanian daerah itu," harap Rahmat.

Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa lebih 75 persen masyarakat Tapsel berusaha lahan pertanian baik petani sawah, perkebunan, peternakan, perikanan. Karenanya pengetahuan (legalitas) PPL perlu ditingkatkan.

Menteri Pertanian di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo juga menginginkan kedepannya kemampuan PPL di atas rata-rata.  "Karenanya, kita dengan berbagai pihak terus berupaya melalukan pembenahan dan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas PPL yang tujuannya bagaimana produksi pertanian Tapsel meningkat," kata Bismark. 

Salah satu asesor uji kompetensi PPL Nurliana Harahap, juga Wakil Direktur I Polbangtan Medan, menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi ini penting. PPL sebagai ujung tombak pembangunan pertanian, sebagai kendaraan/jembatan menghantarkan petani agar lebih sejahtera.

Menurut Nurliana, untuk Sumut baru kali ini Pemerintah Daerah melakukan uji kompetensi bagi PPL-nya. "Karenanya kita bangga, mudah-mudahan pertanian Tapsel semakin maju apalagi tengah menghadapi pandemi COVID-19, yang hanya sektor pertanian yang masih tumbuh positif," pungkasnya.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: