Fikry dan Bany Ceper Warga Dwarfisme Yang Bangga Pada Sosok Sang Pejuang Dhuafa .

/ Minggu, 17 Oktober 2021 / 19.12.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-Dwarfisme adalah manusia Keturunan Kerdil yang memiliki Gain berbeda dengan manusia Normal pada umumnya dan sangat sulit untuk di temui di daerah manapun khusus nya Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun tidak lah sulit untuk Sang Pejuang Dhuafa untuk menemukan mereka warga Dwarfisme yang di agendakan untuk kegiatan Sedekah Jumat (16/10/2021 ) dan berhasil mengumpulkan warga Dwarfisme sebanyak 9 orang di seluruh wilayah Kabupaten Batubara.

Bantuan pada warga Dwarfisme pada kegiatan rutin yang dilakukan Komunitas sedekah Jum at (KSJ) di Desa Pakan Raya keamatan Medang Deras Kabupaten Batubara.

Hasil konfirmasi media dan pantauan langsung  kegiatan dilakukan sampai Minggu (18/10/2021) Sang Pejuang Dhuafa yang tak lain Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH  mengatakan, sesuai dengan Amanah seorang ulama yang tidak ingin di sebut namanya mendapat pesan peduli dengan warga Dwafisnme.

"Saya mengikuti pesan beliau (Ulama,red) agar memperhatikan juga para warga Dwarfisme (Manusia Kerdil,red) dikarenakan mereka juga manusia  yang memerlukan perhatian Khusus dari kita yang normal," katanya.

Dipaparkannya, Warga Dwarfisme ini sangat terkucil kan sebab mereka tidak sama dengan ukuran tubuh manusia normal.

"Postur tubuh dan tenaga yang di miliki mereka tidak ada separuhnya dengan manusia normal pada umum nya. Sehingga mereka jarang sekali menampakan diri di keramaian masyarakat yang ada di manapun," katanya.

Ikhwan mengajak masyarakat yang ada di NKRI  harus membantu Warga Dwarfisme atas nama kemanusiaan.

"Mereka layak untuk diperhatikan seperti 2 dari 9 orang manusia kerdil Fikry dan Bany Ceper. Mereka memiliki keahlian yang patut kita berikan apresiasi sebagai pelukis dan  mekanik Bengkel motor. Ini bisa dikembangkan dan mereka yang memiliki kemampuan baik seperti mereka akan saya tampung nantinya sebagai guru di Kampung Sedekah yang akan kita bangun bersama KSJ," ujarnya.

Sementara Fikry (21) yang berprofesi sebagai mekanik bengkel motor dan Bani Ceper (45) tahun berprofesi sebagai Pelukis mewakili teman temanya mengatakan, sangat bangga kepada sosok Sang Pejuang Dhuafa AKBP Ikhwan Lubis.

"Orang Kate seperti kami tidak gampang ditemui. Namun beliau bisa mengumpulkan sahabat sahabat kami di seluruh Batubara ini. Ini hal yang luar biasa menurut kami warga Dwarfisme. Kemungkinan ini adalah amanah sosok orang yang menjadi wali bagi kami," katanya.

Diakuinya, mereka sangat tersembunyi dan jarang sekali masyarakat dapat menemui mereka.  

"Kami sangat bangga ternyata ada di dunia ini sosok seorang amanah yang dapat merasa. Saat ini gairah hidup kami untuk bisa setaraf dengan manusia pada umum nya. Semakin tinggi dengan apa yang telah di katakan Sang Pejuang Dhuafa kepada kami dan tidak dianggap kecil lagi. Terima kasih Bapak Kapolres Batubara Sang Pejuang Dhuafa. Sekali lagi kami bangga dengan bapak," ungkap mereka. (PS/HERMANTO)






Komentar Anda

Terkini: