Kabar Penggrebekan ASN Di Hotel Kota Medan, Kabid Humas Poldasu Membenarkan

/ Selasa, 12 Oktober 2021 / 15.46.00 WIB
Ilustrasi (int)

POSKOTASUMATERA.COM - MEDAN - Isu penggrebekan pasangan selingkuh oleh Tim Reserse Polrestabes Medan di salah satu Hotel di Kota Medan akhirnya terjawab.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan pengamanan terhadap oknum pejabat di kota Tanjung Balai ARM saat bersama seorang wanita yang bukan istrinya (pasangan selingkuh-red)

Kombes Hadi menerangkan, penyidik sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan perselingkuhan terhadap onum pejabat tersebut. "Masih dalam penyelidikan,"ujarnya seperti yang dilangsir dari halaman Instragam #tkpmedan, 
 
Menurut informasi dilapangan, dikabarkan sepasang kekasih yang masing - masing telah berkeluarga  digrebek oleh Polisi dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Medan. Seorang pria dengan inisial ARM, oknum aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai, dan memiliki jabatan disalah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pasangan wanitanya DP, juga seorang ASN di lingkungan Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Nagroe Aceh Darusalam (NAD) dan mejabat sebagai Camat di Kabupaten tersebut.

Kedua pasangan yang digrebek tersebut, sedang asyik - asyiknya indehoi didalam kamar hotel. Kemudian, petugas dari Polrestabes Medan langsung membawa kedua pasangan itu untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Kasat Reskrim Kompol Rafles Langgak Putra ketika dikonfirmasi terkait kabar penggrebekan pasangan mesum di salah satu hotel di kota Medan, masih belum memberikan jawaban.

Dikutip dari hariansib.com, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra mengatakan benar ada pejabat yang diamankan, dan berkas laporan berada di Jakarta. "Tapi kejadian di Jakarta. Mau kami limpahkan,"katanya.

Informasi terakhir diterima Poskotasumatera.com, kedua oknum yang diduga pasangan masih dalam pemeriksaan Polrestabes Medan. Sedangkan suami sah dari DP yang bekerja di salah satu Bank milik pemerintah tidak terima dengan perbuatan DP dan membuat laporan di Polrestabes Medan. (PS/Red)


Komentar Anda

Terkini: