POSKOTASUMATERA.COM. KARO - Penggunaan Knalpot Racing Sepeda Motor ( Septor) di Kabupaten Karo mulai meresahkan warga. Aksi penggunaan knalpot racing ini banyak dijumpai di kab Karo Provinsi Sumatera Utara. Penggunaan knalpot racing banyak dilakukan kalangan anak remaja di kota itu hingga di pelosok kecamatan.
" Aksi penggunaan knalpot racing sudah sangat mengganggu kata salah satu warga Karo yakni Bangunan Sembiring, yang saat duduk di warung kopi Jalan Rata Perangin angin Kabanjahe.
Mikael Sinurat, mengatakan sudah sangat banyak melihat knalpot racing yabg melintas " saya sudah duduk di warung ini sudah berkisar dua Jam, dan sampai saat ini saya hitung sudah ada 15 kendaran roda dua yang lewat dengan menggunakan knalpot Racing. Padahal jalan ini masih tergolong jalan pelosok bukan pusat jalan, itu pun selama 2 jam saja sudah ada puluhan kendaraan yang lewat, katanya kesal.
Warga Berastagi, berinisial A. Karo Karo ( 52) mengatakan hal yang sama. Aksi penggunaan knalpot racing sudah sampai dipelosok desa dan sangat menganggu kenyamanan warga. " semoga secepatnya pihak pihak yang terlibat, melakukan tindakan agar kami orang tua merasa nyaman" ujar Karo Karo.
Warga lainya mengatakan pengunaan knalpot Racing bukan hanya di kota, dan sudah masuk ke pedesaan,
" Ini sudah mengganggu ketentraman masyarakat, apalagi aksi penggunaan knalpot sepeda motor racing ini masuk di permukiman warga Desa," kata Bangun.
Kanit Regident UPT Samsat Kabanjahe Kabanjahe, Iptu Taruli yang di konfirmasi Poskotasumatera.com tentang keluhan warga Karo mengatakan sudah sering melakukan rajia, namun sepertinya para penguna knalpot Racing paham akan kedatangan para petugas sehingga kerap terjadi aksi kucing kucingan, " dalam waktu dekat akan kami surati Diahub sumut, agar di buat Pita Kejut, yang nantinya akan menghambat para rombongan balap liar, kita tetap komit dalan menanggapi keluhan masyarakat " ujar Iptu Taruli. (PS/BUDIMAN S )
