POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Pelaku penganiayaan yang dilakukan seorang anak terhadap ayah kandungnya hingga tewas dengan kondisi kepala terputus di Sitorang Nabolon Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, Minggu (17/10).
Suhartono menuturkan bahwa sebelumnya, pelaku sudah pernah dipasung keluarga karena gangguan jiwa yang dialaminya.
"Tiga bulan lalu pelaku dipasung sama keluarga karena ada gangguan jiwanya," tuturnya.
Suhartono menceritakan bahwa sebelum kejadian, korban pada Sabtu (16/10) malam sedang berada di ruang makan. Pada saat berada di ruang makan, pelaku memukul korban.
"Jadi, pada saat orang tuanya (korban) makan di meja makan dipukulnya dengan kayu dan dibacoknya berulang kali. Setelah itu di seret di depan rumah dan dicincangnya kepalanya sampai hancur," ucapnya.
"Setelah itu, ditikamnya badan bapaknya sampai keluar isi perut dan diambilnya hatinya dibuangnya," sambung Suhartono.
Sementara ibunya Kostaria Simarmata yang juga menjadi korban, kata Suhartono juga dibacok oleh pelaku. Namun, korban selamat.
"Mamaknya dibacok juga dan tidak meninggal dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," terangnya.
Untuk diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/10) malam di Sitorang Nabolon Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Pelaku bernama Budianto Situmorang dan korbannya merupakan ayah kandungnya Sampe Raja Situmorang serta Kostaria Simarmata ibu pelaku.
"Usai kejadian itu korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi dan pelaku kita bawa nanti ke RS Jiwa setelah kita periksa," tandas Suhartono. (PS/Red)
