Siswa/i Di Jajaran Kemenag Tapsel Akan Menggunakan Rapot Digital Masyarakat

/ Kamis, 28 Oktober 2021 / 16.17.00 WIB
Kasi Penmad Fahrul Sanawi M. Pd

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Kementerian Agama Tapanuli Selatan 

Untuk untuk penerimaan rapot semester ganjil di bulan Desember tahun 2021 ini akan  menggunakan Rapor Digital Madrasah (RDM).

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan Drs. H. Ihwan Nasution melalui Kasi Penmad Fahrul Sanawi Harahap,M.Pd kepada awak media online di ruang kerjanya Kamis (28/10).


 Dijelaskan,"aplikasi ini akan digunakan oleh siswa/i madrasah pada berbagai tingkatan mulai. Tingkat RA,MI,MTs,dan MA," ujar Fahrul. Sanawi, M. Pd. 

RDM ini merupakan penyempurnaan dari Aplikasi Rapor Digital (ARD) yang digunakan sebelumnya. Fahrul Sanawi mengatakan," bahwa penyempurnaan ini sebagai terobosan dalam mengoptimalkan layanan pembelajaran di madrasah. 

“Masa depan anak-anak kita pasti datang, dan kita harus mampu mengantarkannya dengan penuh makna,” jelas pria berkacamata Dengan pendidikan Starata dua ini. 

Dijelaskan Kasi Penmad, " RDM ini melengkapi platform pembelajaran “E-learning Madrasah” yang berjalan selama pandemi. RDM hadir dengan menu yang lebih lengkap serta memudahkan guru, siswa, dan kepala madrasah dalam melakukan perencanaan, proses, dan penilaian serta pelaporan hasil belajar madrasah.



“RDM bukan sekedar aplikasi untuk mencetak rapor. Melalui RDM, kepala madrasah, guru dan orang tua siswa bisa memantau perkembangan capaian kompetensi siswa secara real time,” jelas mantan Kepala MTsN 4 Tapsel. 

Melalui RDM, analisis dan penggambaran grafik perkembangan kompetensi siswa juga dapat diketahui secara cepat dan akurat. Atas dukungan data tersebut, diharapkan guru bisa memberikan program perbaikan pembelajaran dan pengayaan secara tepat baik dari sisi waktu maupun mutu. 

Untuk mewujudkan layanan data tunggal di Kementerian Agama, aplikasi RDM juga sudah terintegrasi dengan pangkalan data EMIS. Sehingga, validitas data di madrasah dapat terjamin. Di samping itu, guru dan operator madrasah lebih mudah dan cepat dalam mengelola administrasi penilaian hasil belajar di madrasah. Guru dapat mengelola nilai secara online dari mana saja," ujarnya. 

Sedangkan pelaksanaan Ujian siswa/i tidak lagi menggunakan kertas,  nanti akan menggunakan Smartphone,HP andoid, " ujar Fahrul Sanawi,M.Pd.

Sebelum pelaksanaan aplikasi RDM, para operator guru madrasyah di semua tingkat  sudah mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan Kementerian Agama wilayah Provinsi Sumatera Utara, " ujarnya. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: