POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Tahun pertama kepemimpinan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu yang menjabat sejak 26 Februari 2021 lalu telah menunjukkan adanya perkembangan kemajuan di berbagai bidang, meski saat ini kondisi bangsa masih dalam situasi pandemi Covid 19.
Berdasarkan keterangan Kadis PU dan Penataan Ruang Daerah Tapsel Chairul Rizal Lubis ST MM melalui Kabid Bina Marga I, Ir Arwanuddin Harahap, Selasa ( 15/11), perbaikan jalan tingkat kabupaten yang berfungsi sebagai penghubung antar kecamatan maupun desa untuk tahun ini sudah mulai rampung.
Pemkab Tapsel melalui Dinas PU telah menyelesaikan pembangunan dan perbaikan 151 ruas jalan yang tersebar di 15 kecamatan. Selain perbaikan jalan, Pemkab Tapsel juga telah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi serta pemeliharaan terhadap berbagai infrastruktur dengan total biaya Rp167.5 miliar.
Dalam keterangan Kabid Bina Marga itu, dikatakan Dinas PU setempat telah menyelesaikan perbaikan sembilan ruas jalan yang berada di Kecamatan Aek Bilah, di antara ruas jalan yang diperbaiki itu yakni jalan Jurusan Huta Baru – Tanjung Baru dengan pagu anggaran Rp710.322.340.
Selain itu Pemkab Tapsel telah melaksanakan pembangunan plat beton, rehabilitasi bahu jalan dan jaringan irigasi, pembangunan sarana air bersih, pemeliharaan rutin. sedangkan total anggaran pembangunan untuk Kecamatan Aek Bilah tahun ini sebesar Rp4.323.540.209.
Untuk Kecamatan Angkola Barat, sembilan ruas jalan telah diperbaiki. Ruas jalan yang diperbaiki tersebut di antara Jalan Jurusan Simpang Jalan Nasional-Lingkar Barat dengan pagu Rp999.083.130. Kemudian Jalan menuju Sampuran Sidua-dua Sisundung dengan pagu Rp500.598.300 dan perkerasan bahu jalan Pasar Sitinjak –Lapangan Bola Siuhom, Rp199.840.100.
Dalam kecamatan ini juga Pemkab telah melaksanakan rehab jaringan irigasi di tiga titik, kemudian pembangunan sarana air bersih dan pembangunan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan serta melakukan pemeliharaan rutin bahu jalan sebanyak empat titik. Total anggaran yang dikucurkan tahun ini untuk biaya pembangunan dan pemeliharaan serta rehab ke Kecamatan Angkola Barat sebesar Rp8.928.306.569.
Kecamatan Angkola Muaratais memperoleh anggaran pembangunan sebesar Rp5.962.942.359. Perbaikan dilakukan untuk tiga ruas jalan, diantaranya Jalan Jurusan Huta Tonga-Pasir Matogu-Sori Manoan dengan pagu anggaran Rp2.240.000.000. Selain itu, Pemkab Juga telah melakukan rehabilitasi terhadap Jaringan irigasi dan pembangunan sarana air bersih serta pemeliharaan bahu jalan.
Sedangkan Kecamatan Angkola Sangkurnur tahun ini memperoleh perbaikan Jalan sebanyak 12 ruas, diantaranya rehabilitasi Jalan Simpang Jalan Nasional- Bandar Tarutung dengan pagu anggaran Rp1.302.343.000, kemudian lanjutan pembangunan Dermaga Mini Danau Siais serta pembangunanpembangunan bronjong dan pembangunan sarana Penyedia Air Minum dengan total seluruh anggaran pembangunan sebesar Rp11.268.318.509.
Kecamatan Angkola Selatan, sebanyak sembilan ruas jalan di kecamatan itu telah diperbaiki. Di antara jalan yang diperbaiki yakni Jalan Janji Matogu dengan pagu Rp1.004.664.600 dan lanjutan Jalan Bina Sari Rp1.450.340.430. Kemudian pembangunan jembatan penghubung di Desa Siopat opat, Kelurahan Tapian Nauli.
Ada dua item pekerjaan pembangunan yang refocusing akibat pandemi Covid 19 di kecamatan yang memperoleh anggaran pembangunan sebesar Rp13.491.936.979, yakni peningkatan jalan Jurusan Simarpinggan-Suka Rame dengan pagu Rp1.999.609.920 dan peningkatan jalan Pardomuan-Mosa Rp1.106.926.920.
Untuk Kecamatan Angkola Timur, delapan ruas jalan telah diperbaiki termasuk di antaranya pelebaran jalan jurusan Pargarutan Jae-Pasar Pargarutan dengan biaya Rp1.000.252.290 dan jalan jurusan Pargarutan Batu-Pasanggrrahan Rp1.599.978.300 yang merupakan lanjutan. Total biaya pembangunan fisik dan pemeliharaan di Kecamatan ini sebesar Rp10.024.675.329.
Empat ruas jalan di Kecamatan Arse dengan dengan kegiatan peningkatan jalan ditambah pembangunan dek penahan jalan sudah rampung dilaksanakan. Namun pembangunan jembatan penghubung di kecamatan yang memperoleh anggaran pembangunan fisik dan pemeliharaan sebesar Rp4.855.235.709 ini di refocusing.
Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru memperoleh perbaikan jalan sebanyak 13 ruas dengan rincian tujuh ruas di Kecamatan Batangtoru yang memperoleh angaranmemperoleh angaran pembangunan dan pemeliharaan Rp9.788.568.049 dan enam ruas di Muara Batang Toru yang memperoleh Rp5.211.904.039.
Kecamatan Marancar dalam tahun ini memperoleh perbaikan perbaikan jalan sebanyak sembilan ruas termasuk diantaranya perbaikan jalan menuju Lokasi Wisata Silima-lima dengan anggaran Rp600.000. sedangkan biaya pembangunan dan rehab jaringan irigasi serta pemeliharaan yang diperoleh kecamatan ini sebesar Rp17.112.165.389. Kemudian perbaikan 10 ruas jalan di Kecamatan Saipar Dolok Hole yang memperoleh dana pembanguan sebesar Rp6.716.954.979.
Perbaikan enam ruas ruas jalan juga dilaksanakan di Kecamatan Sayur Matinggi dan Kecamatan Tano Tombangan Angkola dengan rincian tiga ruas di Kecamatan Sayur Matinggi yang memperoleh angaran pembangunan sebesar Rp7.893.457.439 dan Tano Tombangan Angkola Sebesar Rp2.272.960.8859.
Sedangkan Kecamatan Sipirok yang merupakan Ibu kota Kabupaten memperoleh pembangunan dan perbaikan jalan sebanyak 23 ruas, termasuk di antaranya pembangunan median Jalan Boulevard Kebun Raya Tapanuli Selatan dan pembangunan median jalan jalur dua depan rumah Komplek Perkantoran Bupati Tapsel. Selain itu Pemkab Tapsel melalui Dinas PU juga telah mengerjakan pembangunan dan perbaikan 26 ruas jalan tersebar di seluruh kecamatan yang dikerjakan dengan anggaran Perubahan APBD 2021.(PS/BERMAWI)
