POSKOTASUMATERA.COM DAIRI – Bunda PAUD Kabupaten Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak-anak PAUD di TK Pembina dan TK Santa Maria Sidikalang pada saat kegiatan peningkatan peran bunda PAUD di Kabupaten Dairi, Senin (29/11/2021).
Dalam sambutannya, Bunda PAUD mengatakan
anak-anak usia nol sampai enam tahun adalah periode emas atau golden age (zaman
ke emasan).
“Golden age merupakan tahapan pertumbuhan dan
perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Masa golden age
sangat penting dan perlu diperhatikan seluruh orang tua. Pada masa ini, otak
bertumbuh secara maksimal, begitu juga pertumbuhan fisik”, ujarnya.
Selanjutnya disebutkan, semua anak-anak harus
mendapatkan hak-hak anak seperti kepemilikan akta kelahiran dan Kartu Identitas
Anak (KIA).
“Melalui kepemilikan akta lahir dan KIA
tersebut, hak-hak anak sudah diakui secara hukum. Untuk itu, diminta seluruh
orang tua harus mengurus dan melengkapi dokumen tersebut. Selain itu, dokumen
tersebut juga sangat diperlukan pada jenjang pendidikan selanjutnya”,
ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Dukcapil Dairi, Deddy
Situmorang, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Dinas Dukcapil terus
ikut mendampingi kegiatan peningkatan peran bunda PAUD di Kabupaten Dairi yang
dilaksanakan di 10 PAUD dari 8 kecamatan se-Kabupaten Dairi.
“Dalam kegiatan ini, Disdukcapil telah
mencetak 404 keping KIA di 10 PAUD dari 8 Kecamatan se-Kabupaten Dairi.
Kolaborasi seperti ini yang sangat kami harapkan yang nantinya kedepan seluruh
anak-anak yang berusia nol sampai delapan belas tahun, secara bertahap dokumen
kependudukannya dapat tuntas”, katanya.
Saat ini, capaian akta kelahiran usia 0-18
tahun telah mencapai 98,34% atau sebanyak 111.457 akta dari target 113.336 dan
capaian KIA sudah mencapai 40,82% atau sekitar 43.070 keping KIA tercetak dari
target 107.675 orang.
“Kami terus berupaya mengejar capaian Akta
Lahir dan KIA untuk terus meningkatkan dengan harapan seluruh anak-anak tuntas
dokumen adminduknya. Beberapa upaya yang telah kami lakukan seperti kerjasama
dengan Dinas Pendidikan Dairi dalam percepatan penerbitan dokumen kependudukan
mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, kerjasama dengan RSUD Sidikalang dan 18
Puskesmas se-Dairi, dimana pasca melahirkan seorang ibu akan membawa pulang
akta kelahiran, KIA dan perubahan KK”, jelasnya.
Sepuluh PAUD yang ditetapkan menjadi PAUD
Holistik Integrasif (HI) antara lain TK Santa Maria Sidikalang, TK Pembina
Sidikalang, PAUD Mandiri Sanggar Kelompok Belajar Sitinjo, TK Pembina Sumbul,
Kelompok Bermain Margaretas Kasih Bangsa Sumbul, TK Grace Parongil, TK TBTI
Universal Berampu, Kelompok Bermain Tunas Harapan Tigalingga, Kelompok Bermain
Pelita Harapan Bangun Parbuluan, Kelompok Bermain Agape Tanah Pinem.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
terlibat dalam pendampingan berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing
seperti Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan, Dinas P3AP2KB. Kegiatan pendampingan dilaksanakan secara
bersama-sama dengan 3 tahap yakni pada 13 Oktober, 1 Nopember dan terakhir 29
Nopember 2021.
Hadir Sekdis Pendidikan Jaspin Sihombing,
M.Pd, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan dr. Damanik, Perwakilan dari Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas P3AP2KB, Kasek TK Pembina Lismawati Silalahi,
Kasek TK Santa Maria Sidikalang Suster Timotea Rumapea, Kasek PAUD Mandiri
Sanggar Kelompok Belajar Santi Pandiangan, Kasi Identitas Penduduk Rosline
Munte, Kasi Kelahiran Yohana Pratedina Ketaren, SE.(PS/K.TUMANGGER).