Bunda PAUD Dairi : Anak Usia Nol Sampai 6 Tahun Periode Emas Atau Golden age

/ Senin, 29 November 2021 / 21.38.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM DAIRI – Bunda PAUD Kabupaten Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak-anak PAUD di TK Pembina dan TK Santa Maria Sidikalang pada saat kegiatan peningkatan peran bunda PAUD di Kabupaten Dairi, Senin (29/11/2021).

Dalam sambutannya, Bunda PAUD mengatakan anak-anak usia nol sampai enam tahun adalah periode emas atau golden age (zaman ke emasan).

“Golden age merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Masa golden age sangat penting dan perlu diperhatikan seluruh orang tua. Pada masa ini, otak bertumbuh secara maksimal, begitu juga pertumbuhan fisik”, ujarnya.

Selanjutnya disebutkan, semua anak-anak harus mendapatkan hak-hak anak seperti kepemilikan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Melalui kepemilikan akta lahir dan KIA tersebut, hak-hak anak sudah diakui secara hukum. Untuk itu, diminta seluruh orang tua harus mengurus dan melengkapi dokumen tersebut. Selain itu, dokumen tersebut juga sangat diperlukan pada jenjang pendidikan selanjutnya”, ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Dukcapil Dairi, Deddy Situmorang, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Dinas Dukcapil terus ikut mendampingi kegiatan peningkatan peran bunda PAUD di Kabupaten Dairi yang dilaksanakan di 10 PAUD dari 8 kecamatan se-Kabupaten Dairi.

“Dalam kegiatan ini, Disdukcapil telah mencetak 404 keping KIA di 10 PAUD dari 8 Kecamatan se-Kabupaten Dairi. Kolaborasi seperti ini yang sangat kami harapkan yang nantinya kedepan seluruh anak-anak yang berusia nol sampai delapan belas tahun, secara bertahap dokumen kependudukannya dapat tuntas”, katanya.

Saat ini, capaian akta kelahiran usia 0-18 tahun telah mencapai 98,34% atau sebanyak 111.457 akta dari target 113.336 dan capaian KIA sudah mencapai 40,82% atau sekitar 43.070 keping KIA tercetak dari target 107.675 orang.

“Kami terus berupaya mengejar capaian Akta Lahir dan KIA untuk terus meningkatkan dengan harapan seluruh anak-anak tuntas dokumen adminduknya. Beberapa upaya yang telah kami lakukan seperti kerjasama dengan Dinas Pendidikan Dairi dalam percepatan penerbitan dokumen kependudukan mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, kerjasama dengan RSUD Sidikalang dan 18 Puskesmas se-Dairi, dimana pasca melahirkan seorang ibu akan membawa pulang akta kelahiran, KIA dan perubahan KK”, jelasnya.

Sepuluh PAUD yang ditetapkan menjadi PAUD Holistik Integrasif (HI) antara lain TK Santa Maria Sidikalang, TK Pembina Sidikalang, PAUD Mandiri Sanggar Kelompok Belajar Sitinjo, TK Pembina Sumbul, Kelompok Bermain Margaretas Kasih Bangsa Sumbul, TK Grace Parongil, TK TBTI Universal Berampu, Kelompok Bermain Tunas Harapan Tigalingga, Kelompok Bermain Pelita Harapan Bangun Parbuluan, Kelompok Bermain Agape Tanah Pinem.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pendampingan berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing seperti Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas P3AP2KB. Kegiatan pendampingan dilaksanakan secara bersama-sama dengan 3 tahap yakni pada 13 Oktober, 1 Nopember dan terakhir 29 Nopember 2021.

Hadir Sekdis Pendidikan Jaspin Sihombing, M.Pd, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan dr. Damanik, Perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas P3AP2KB, Kasek TK Pembina Lismawati Silalahi, Kasek TK Santa Maria Sidikalang Suster Timotea Rumapea, Kasek PAUD Mandiri Sanggar Kelompok Belajar Santi Pandiangan, Kasi Identitas Penduduk Rosline Munte, Kasi Kelahiran Yohana Pratedina Ketaren, SE.(PS/K.TUMANGGER).

 

Komentar Anda

Terkini: