POSKOTASUMATERA.COM-
Buktinya hingga Sabtu (27/11/2021) truck diduga odol tersebut masih terlihat melintas di ruas jalan Delitua, dari arah Biru Biru menuju Medan.
Sumber diperoleh awak media bahwa puluhan dump truck tersebut mengangkut tanah dari Kecamatan Biru-Biru dan melintas melalui jalan Besar Delitua menuju Kota Medan, dibawa dari lokasi galian kawasan Biru biru.
Penghadangan yang dilakukan warga beberapa waktu lalu karena warga mengaku terganggu dengan aktifitas puluhan dump truk pengangkut material galian C yang membuat jalan besar Delitua berdebu, sekaligus sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah setempat yang tidak menghentikan aktivitas truck pengangkut bahan material tersebut.
Camat Delitua, Hendra Siregar, ketika dikonfirmasi wartawan mengaku telah melarang aktifitas dump truk kegiatan tersebut dan tidak memperbolehkan untuk lalui Delitua,” katanya.
Demikian juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Deli Serdang Suryadi Aritonang S, Sos, MSi yang diminta tanggapannya Jumat (26/11/2021) mengatakan bahwa terkait tonase pihak Dinas Perhubungan Deli Serdang belum memiliki alat yang cukup, dan dalam penindakan pihaknya akan berkoordinasi pihak kepolisian dan Satpol PP Deli Serdang dan juga ke BPTD Medan.
"dalam penindakan kita akan mengkoordinasikan kepada pihak kepolisian kalau masalah tonase pihak perhubungan deliserdang belum memiliki alat timbangan yang portable dan hal ini kami koord juga ke BPTD di jalan STM medan dan kami coba nnt turun ke lapangan dengan melibatkan pihak Satpol PP kab.Deli serdang utk memeriksa perizinannya DUM" jelas Kadis.(PS/HS).
