Perawatan Terkendala, Mandor 1 PTPN IV Ajamu Tuding Kesalahan Pimpinan

/ Sabtu, 22 Januari 2022 / 12.14.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit di Afdeling V PTPN IV Ajamu disoal. Pasalnya, di areal Afdeling V masih semak sehingga menghambat pertumbuhan serta produksi perusahaan negara tersebut. Terkendalanya perawatan dan pemeliharaan tanaman di Afdeling itu akibat kesalahan pimpinan.

Hasil croschek di BAN 1 Blok A Afd V PTPN IV Ajamu menemukan genangan air serta tumbuhan liar menyemak. Selain itu, tanaman kelapa sawit terlihat menguning dan kering. Pelepah juga terlihat tidak seperti biasa hijau dan patah ditengah.

Kondisi yang sama juga ditemukan BAN 7 Blok F dan P. Menurut pengakuan salah seorang pengangon lembu bahwa areal tersebut telah lama dibiarkan semak. Dengan kondisi demikian, dapat dipastikan mempengaruhi perolehan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk pencapaian target produksi PTPN IV Ajamu.

Mandor 1 Afd V PTPN IV Ajamu Enggo Menda Purba saat ditemui, Jum'at (21/1/2022) mengatakan pihaknya melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman dengan rotasi setahun sekali. Ia beralasan bahwa, ditemukannya semak di BAN 1 Blok A tersebut disebabkan genangan air tidak mau kering.

Ia mengaku telah berencana untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, hingga sampai saat ini belum ada realisasi dari pimpinan sehingga ia menuding menyemaknya areal tersebut akibat dari kesalahan pimpinan. Sebab, katanya, kondisi seperti itu sudah diaporkannya kepada pimpinan tetapi belum direalisasikan.

"Saya sudah mempunyai rencana untuk mengatasi masalah semak di areal BAN 1 Blok A itu dengan menggunakan alat berat Excavator mengeruk parit sehingga air pasang bisa surut. Tapi sampai sekarang belum direalisasikan, berarti itukan kesalahan dari pimpinan bukan kesalahan dari pekerja," tandas Purba menutup pembicaraan.(PS/DB)



Komentar Anda

Terkini: